Luka dan Cinta yang Baru

8 1 1
                                    

"Aku takut jatuh cinta, Nik."

"Aku pikir bukan itu alasannya. Aku bisa lihat dari matamu bahwa sebenarnya kamu sudah jatuh cinta denganku. Cuma kamu takut, cinta yang tumbuh dihatimu ini akan patah dan menyakitimu. Kamu takut menerima cinta lagi."

Naya terdiam mendenga ucapan Niko. Rasanya seperti buku sedang dibaca.

"Aku janji nggak akan menyakitimu," sambungnya lagi dengan tatapan sendu yang dalam.

"Dulu, dia juga bilang seperti itu. Tapi ternyata dia lupa dengan ucapannya sendiri."

"Kalau aku lupa sama ucapanku. Kamu boleh pergi."

"Kalau aku pergi. Terus siapa yang nyembuhin luka ku lagi? Terus kamu cari cinta yang baru lagi?"

Kumpulan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang