.11.

192 17 5
                                    


"Change ball !"

Pagi ini anak-anak Nekoma  sedang berlatih bermain bola Voli, semua nya tampak semangat kecuali Kapten voli itu .

Pemuda dengan rambut rooster head yang sedari tadi terus menunduk ,karena sakit kepala yang ia alami.

"Kuroo-san apa kau baik-baik saja?, eng.. Kalau sedang tidak fit lebih baik istirahat di rumah saja."ucap Fukunaga.



Grab!


Kuroo mencengkram baju bagian dadanya , ia merasakan nafas yang sesak dan juga flu yang menyerangnya.

"Aku tidak apa-apa, lagi pula bulan depan adalah pertandingan kita kan"tegas Kuroo sambil tersenyum tipis.

"Kuroo-san jangan - jangan itu...."

[Masa lalu Kuroo]

Kuroo adalah seorang anak laki-laki broken home , itu terjadi karena ibu dan ayah nya yang sering bertengkar .

Masa lalu Kuroo tidak terlalu baik gara-gara ayahnya yang pengangguran. Setiap hari ibunya berkerja mencari nafkah  dan ayahnya hanya di rumah saja untuk menjaganya . Ayah Kuroo sangat suka merokok hingga setiap saat membuat Kuroo menghirupnya dalam jangka yang panjang.


"Ayah jangan merokok di rumah , ibu akan marah jika mengetahuinya" ucap Kuroo.

"Cih! Sialan, siapa kau yang berani mengatur ku." Tegas Ayahnya.

Kuroo mengeram tangannya ,ia tidak suka jika ayahnya merokok. Apalagi di dalam rumah semua asap-asap itu akan bertebaran dimana-mana dan membuat udara nya menjadi buruk.

"Kalau begitu aku ingin keluar sebentar "ucap Kuroo.

"Kau mau kemana?! , Aku tidak mengizinkan mu untuk keluar . Kalau kau hilang atau sesuatu yang terjadi kepadamu , aku tidak ingin bertanggung jawab!" ucap Ayahnya.

"Kalau kau tidak ingin aku keluar, merokok lah di luar sana jangan disini! . Apakah ayah tau! Setiap kali aku menghirup asap rokok mu itu dada ku menjadi sesak! Aku tidak suka itu" teriak Kuroo.



Plak!!!!!


"Sialan kau!! Apa kau mau kupukul sampai memar?! ,kalau tidak mau ! Masuk sana ke dalam kamarmu!!" teriak Ayahnya.

Begitulah kehidupan sehari-hari Kuroo menghirup asap yang tidak enak , diabaikan oleh Ayahnya dan juga  kesendirian yang terus menyelimuti nya, sampai suatu ketika ibu nya menggugat cerai! , ia tau bahwa ibunya sudah tidak tahan bersama dengan ayahnya lagi , apalagi sikap ayah terhadap nya.Maka dari itu Kuroo pun hidup bersama ibunya.

Disaat itu lah hidup Kuroo menjadi lebih berwarna , tidak ada lagi asap rokok yang membuatnya sesak , tidak ada lagi ayah yang selalu mengabaikan nya dan juga berbuat kasar terhadapnya  , dalam beberapa hari itu juga Kuroo bertemu dengan Kenma yang selalu ada untuknya. Mereka bermain voli bersama , bermain game dan juga membaca komik.

"Kuroo-san...... Kamu mengidap penyakit PPOK (Penyakit paru obstruktif kronis )" ucap dokter yang ada di hadapannya , karena akhir-akhir ini Kuroo terus  mengeluh kepada ibunya bahwa ia  merasakan sesak setelah olahraga voli dan sakit kepala pada pagi hari.

Kata-kata itu yang sangat menusuk hatinya , Apakah ayah senang?!!!. Usia ku baru beranjak 12 tahun dan aku sudah mengindap penyakit yang tidak bisa di sembuhkan.


Kuroo tidak memberitahu Kenma bahwa ia mengidap penyakit PPOK, setiap saat ia pergi ke Rumah Sakit untuk meringankan penyakit nya itu walaupun tidak bisa di sembuhkan.Namun tidak lama itu ibunya mendapatkan pekerja di luar negeri dengan gaji yang lumayan besar  untuk biaya pengobatannya. Setiap hari ibunya menanyakan tentang kabar nya dan kondisi penyakit nya itu.

Meski penyakitnya sudah di ringankan terkadang Kuroo masih bisa merasakan sesak setelah olahraga dan juga mudah kelelahan walaupun begitu  ia menutupi semuanya dari teman-teman nya.

"Kuroo-san?! Sedang apa di rumah sakit? Apa kau sedang tidak enak badan?" tanya Fukunaga.

Entah bagaimana di saat itu ia bisa berjumpa dengan Fukunaga.

"Etoh.. Mungkin sedikit "

Jelas saja Fukunaga tidak akan percaya , selama ini ia terus mengamati Kuroo dari kejauhan . Melihat kondisi nya saja ia tau bahwa Kuroo sedang tidak baik-baik saja. Pasti ada sesuatu yang Kuroo sembunyikan.

"Kuroo-san apakah kau yakin baik-baik saja? Aku selalu memantau mu dari kejauhan disaat kita berlatih voli. Kau selalu mengusap dadamu dengan nafas yang sesak?"tanya Fukunaga membuat Kuroo terpaku.

"Sebenarnya aku mengidap penyakit PPOK  sejak berusia 12 tahun...  apakah kau bisa menyembunyikan ini dari teman-teman lainnya termasuk Kenma" ucap Kuroo .

Fukunaga terdiam dan juga kaget saat mendengar nya , tapi jika Kuroo sudah menyuruh nya untuk tidak memberitahu siapa pun . Ia akan melakukan nya.



Setelah semua yang terjadi muncul sosok wanita yang membuat Kuroo tertarik , wanita itu adalah (Name). Kuroo sangat suka  menjahilinya , ia mengganggap (Name) sangat lucu dan juga sedikit pemberani saat menolak tawarannya untuk mengelilingi sekolah.


Kuroo telah jatuh hati kepada wanita itu , siapa sangka bahwa ia dan juga (Name) akan menjadi sepasang kekasih . (Name) juga cukup bersenang-senang bersama dengannya, meski pada akhirnya ia tidak bisa memberitahu (Name) tentang penyakitnya itu.







[Off]







Brugh!




"Kuroo-san?!!"teriak Fukunaga membuat Kenma dan lainnya segera berlari kearahnya.

"Fukunaga Kuroo kenapa?!!"tanya Kenma dan di susul oleh lainnya.

melihat itu Taketora dan Lev segera membawa Kuroo ke ruang UKS, di sisi lain Fukunaga tidak tau harus berkata apa kepada mereka yang terus bertanya, ia ragu untuk memberitahukan  tentang penyakit yang di idap oleh Kuroo.


"(Name) Kuroo-senpai pingsan saat berlatih voli!"ucap Keyla.

"Hah?! dimana dia sekarang? Siapa yang memberitahu mu?!"ucap (Name) tersentak kaget.

"Lev-san , Kuroo-senpai sekarang sedang di ruang UKS"ucap Keyla.

"Baiklah, terima kasih sudah memberitahuku"

(Name) pun segera bergegas ke ruang UKS untuk melihat Kuroo , entah kenapa ia merasakan perasaan yang kurang baik.



Fukunaga segera memanggil ambulan dari rumah sakit terdekat ,seharusnya nya penyakit yang di idap oleh Kuroo ini harus ditangani oleh pihak Rumah Sakit langsung.






"Apa aku bisa bersama dengan kalian lebih lama lagi?"-Kuroo.








Berlanjut.....










STAY [Kuroo Tetsurou X Reader] END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang