.10.

143 19 3
                                    

Jrajk jrajk!!!

Suara petir menyambar dengan keras membuat ke tiga orang itu terpatung diam.

"Sepertinya hujan kali ini sangat menyeramkan" ucap Kuroo.

"Hmmm"

Kenma tetap fokus dengan gamenya itu , kini ia sedang berhadapan dengan Boss besar di dalam permainan itu sampai - sampai membuat perhatian (Name) tertarik.

"Wahh! Level mu sangat tinggi kenma-san ! , dalam berapa hari kau bisa mencapai nya?!" tanya (Name).

"Hmm paling sekitar 2 hari"balas Kenma.

"Nani?! 2 hari! Itu sangat keren! "Ucap (Name) dengan kagum.

Kuroo yang melihat nya merasa terabaikan dan merasa sedikit cemburu .

"Ehem ehem!"

Kenma pun melirik - lirik Kuroo ,ia tau Kuroo ingin berduaan dengan (Name). Ia menghelang nafasnya sambil berjalan ke arah kamar Kuroo.

"Eh? Kenma-san ingin kemana?"tanya (Name).

"Aku ingin bermain game di kamar Kuroo , melawan Boss ini harus diperlukan konsentrasi penuh" balas Kenma sambil membuka pintu kamar Kuroo.

"Kalau begitu semangat! Kalau sudah menang beritahu aku ya!"ucap (Name) penuh semangat.

Kenma pun hanya mengangguk dan masuk ke kamar Kuroo. Kini yang tersisa di ruang tamu hanya sepasang kekasih itu.

"(Name)-san mau nonton film gak?!"tanya Kuroo sambil menghidupkan TV.

"Hmm boleh! Tapi genre apa?"balas (Name).

Kuroo pun memikirkan nya sejenak , lalu tersenyum saat sudah menemukan genre film nya.

"Horror & thiller!" ucap Kuroo.

"Horror & thiller? Emm di suasana seperti ini memang cocok si " ucap (Name).

Kuroo pun memainkan film nya sambil merangkul (Name) yang duduk di sebelah nya. Film pembuka pun di mainkan dengan adegan seram dan sadis.

Dimana laki-laki itu membunuh pacar nya dengan brutal dan membuang nya ke sungai , lalu ia memacari seorang gadis lagi . Gadis itu sangat cantik dan ramah ,namun sayang nya hidupnya itu tidak berjalan lama . Ia dibunuh oleh pria itu dengan brutal seperti mantan nya. Mungkin dari film ini Si Pria  di diagonis terkena gangguan mental yang parah ,  tanpa membunuh hidupnya tidak akan tenang dan bahagia.

||1jam berlalu||

"Akhirnya pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal"ucap Kuroo.

"Apa kau menikmati film nya (Name)-san ?" tanya Kuroo.

.....

Tidak ada jawaban dari (Name) ,sehingga membuat Kuroo melihat kearah nya. Lalu munculnya sepasang senyuman dari wajah pria itu.

"Semoga mimpi indah (Name)-san"ucap Kuroo sambil mencium keningnya lembut dan disaat itulah tiba-tiba Kenma keluar dari kamar Kuroo , ia ingin mengambil segelas air untuk diminum.

.......

"Apa liat-liat ?" ucap Kuroo pelan.

Kenma pun mengabaikan Kuroo dan pergi ke dapur untuk meminum segelas air , setelah itu ia pun masuk lagi ke dalam kamar Kuroo.

"Aish! Itu sangat membuat ku malu!! Mencium pacar ku di hadapan sahabatku!"ucap dalam batin Kuroo dengan wajah yang memerah.




||30 menit kemudian ||

Kenma keluar lagi dari kamar Kuroo ,tapi pemandangan kali ini berbeda dari sebelumnya . Ia melihat Kuroo tertidur pulas sambil memeluk (Name) , lalu ia pun mengambil selimut untuk menyelimuti mereka berdua.

"Kalian memang pasangan yang cocok " ucap Kenma pelan.

"Hufft, sepertinya lain kali aku harus memikirkan nya dulu sebelum datang ke sini" ucap kenma sambil menghelang nafas ,lalu tersenyum tipis.






.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa hari kemudian.

"(Name)-chan!!" panggil Taketora.

"Chan? Sejak kapan kau mengganti nya?!"tanya Lev.

"Sejak!! Hari ini!! Boleh kan (Name)-chan!?"tanya Taketora.

Lev pun memasang wajah datar sambil menggendong Neko yang ia tangkap tadi.

"Hmm boleh!"balas (Name).

"Kau dengar itu! Dia menerima nya!"ucap Taketora dengan wajah percaya diri.

"Wajah mu sangat tengil Taketora-san"ucap Kenma.

Yaku yang mendengar nya tertawa kencang bersama dengan Lev.

"Hah!! Apa kau bilang?!!"ucap Taketora sambil mencengkram kera baju kenma.

(Name) yang melihat kedua orang itu tengah bersaing pun mencoba untuk menghentikannya.

"Ngajak gelud ya lu?! Dasar kepala pudding!"ucap Taketora.

"Hah!!!"

Kenma pun menarik keras baju Taketora sambil memasang wajah kesal nya , (Name) yang baru pertama kali melihat mereka bertengkar pun tersenyum canggung. Sedangkan Yaku dan Lev mereka mencoba memisahkan mereka berdua.

"Oi oi oi! Sudahlah! Taketora lepaskan cengkraman mu itu!"ucap Yaku.

"Kenma-san kau juga lepaskan cengkraman mu "ucap Lev.

(Name) menghelang nafas kasar  dan juga disaat-saat begini kemana Kuroo pergi?! .

"Oi kalian berdua sudahlah! Hentikan perdebatan ini!!" ucap (Name).

Taketora menatap tajam Kenma dan sebaliknya Kenma juga , namun pada akhirnya mereka melepaskan cengkraman itu .

Meow~.

Tiba-tiba saja Neko yang Lev gendong itu terlepas dari pelukannya , tentu saja hal itu membuat Lev cepat - cepat ingin menangkap nya .

"Eh! Neko itu kabur!" ucap Lev sambil berlari.

"Yoo!~ kalian- !"Sapa Kuroo.


Bruk!

"Aduh!"

"Oi ! lev!! Jangan berlari seperti itu!! , bagaimana jika yang kau tabrak tadi bukan aku?!"tegas Kuroo.

"Gomen Kuroo-san, lain kali aku akan berhati-hati"ucap Lev.

"Kalian berdua baik - baik saja kan?!"ucap (Name).

"Kami baik - baik saja"ucap Kuroo sambil tersenyum tipis.

Yaku mulai berjalan ke arah mereka berdua dengan raut wajah serius.

"Kau kemana saja Kuroo?!"tanya Yaku.

"Tidak ada hanya ada beberapa urusan saja tadi"balas Kuroo.

Shink shink

Kenma mengendus baju Kuroo baunya seperti familiar , entah kenapa perasaan nya ini terasa aneh . Ada hal yang membuatnya janggal.

"Tunggu! Ini seperti  bau obat yang ada di rumah sakit"ucap dalam batin Kenma


Berlanjut.....


STAY [Kuroo Tetsurou X Reader] END Where stories live. Discover now