4. Kisah Kasih di Perpustakaan

297 33 1
                                    

Bel istirahat berbunyi. Hitomi berjalan cepat menuruni tangga, melewati ruang guru dan kantin. Dia menuju perpustakaan sekolah. Senyumnya mengembang melihat sesosok yang sudah ia cari.

"Lagi ngapain?" tanyanya basa-basi.

"Nyampul-nyampulin beberapa buku paket yang udah pada rusak nih covernya," kata Chaewon tanpa menoleh, masih fokus dengan pekerjaannya.

Hitomi duduk di sampingnya. "Aku bantu ya."

Setelah beberapa menit, Chaewon nyuruh berhenti dulu. Capek katanya.

"Makan dulu yuk," ajak Chaewon.

Hitomi mengangguk, mengeluarkan sebuah kotak tupperware bersama beberapa kotak kecil lainnya. Chaewon juga sudah menyiapkan bekalnya sendiri. Mereka berdua asyik makan bersama dengan tenang.

"Itu namanya apa?" Chaewon menunjuk salah satu makanan yang ada di kotak kecil Hitomi.

"Ooh ini wasabi. Biasanya dimakan bareng sushi. Mau coba?" Hitomi menyodorkan kotak makannya yang berisis sushi.

Chaewon mengambil satu potong sushi, lalu mencolekkannya ke wasabi.

"Eh tapi jangan makan banya-"

Chaewon udah terlanjur masukin sushi bersama saus wasabi yang banyak itu ke dalam mulutnya. Sesuai dugaan Tomi, wajah Chaewon memerah seketika. Ia mengibas-ngibas wajah dengan tangan. Wajahnya penuh keringat seketika.

Hitomi tertawa, "Makanya dengerin aku dulu. Pedes kan?" ia langsung menyodorkan minum dan tisu.

Chaewon minum beberapa geluk, lalu mengelap keringatnya. "Eh gila pedes banget. Aku sering ke Jepang tapi belum pernah nemu ini."

Hitomi masih tak bisa nahan senyumnya. Cowok ini kalau udah panik manisnya nambah. Hitomi lemah banget sama yang begini.

Hitomi dan Chaewon itu anggota perpustakaan. Dan anggotanya cuma mereka berdua doang. Gak banyak anak-anak yang tertarik buat ngurus perpustakaan. Awalnya cuma Chaewon yang daftar. Tapi karena Hitomi tertarik dan dia juga seneng bisa ngabisin waktu bareng Chaewon, dia daftar juga.

Dua murid ini lebih banyak menghabiskan waktu disini, bersih-bersih buku sambil ngobrol santai berdua. Makanya mereka deket banget. Saking lebih seringnya nongkrong disini daripada belajar di kelas, gak banyak anak-anak yang kenal mereka. Apalagi mereka jarang banget keluar dari perpus.

Walau jarang masuk kelas, mereka tetap gak ketinggalan pelajaran. Biasanya Hitomi minjem catatan atau dapet informasi tugas dari Nako, terus dia salin atau kerjain bareng Chaewon. Nako sih gak masalah catatannya dipinjem tiap hari. Ya untungnya mereka bertiga sekelas. Kadang juga Hitomi dan Chaewon ganti-gantian masuk kelas dan jaga perpustakaannya, kayak yang tadi Hitomi lakuin. Mereka anak yang rajin, gak pernah telat ngumpul tugas dan nilainya selalu bagus. Makanya guru-guru tetep percaya sama mereka dan metode belajar ini. Bolos sih gak masalah asal pelajaran gak ada masalah.

Hitomi sendiri punya perasaan buat Chaewon. Chaewon itu cinta pertamanya. Dia belum pernah ngerasa senyaman ini sama cowok. Sikap Chaewon yang perhatian, sopan, manis, sederhana, penyayang, tulus bersahabat bikin dia gak bisa melepaskan matanya dari si cowok. Chaewon sebenarnya cukup ganteng dan manis banget. Apalagi latar belakang keluarganya yang bisa dibilang wah banget. Hidup di lingkungan yang seperti itu tapi tidak pernah membuatnya sombong dan angkuh. Pribadinya kalem pula. Idaman banget lah pokoknya si Chaewon. Kadang Hitomi bersyukur Chaewon jarang main ke luar. Kalau semua orang tau dan deket sama dia, bisa-bisa direbutin dah tu cowok.

Tetapi ingat sekali lagi gais. Tidak ada manusia yang terlahir sempurna, termasuk Chaewon.

Yang paling bikin Hitomi geregetan, Chaewon itu GAK PEKA PAKE BANGET. Bukannya Hitomi berharap Chaewon bakalan sukain dia balik. Hitomi juga udah nyaman dengan keadaannya sekarang, tapi masalahnya ni orang udah berlebihan banget pe'a nya. Semua orang yang ngeliat mereka aja tau Hitomi naruh hati sama Chaewon. Kek kentara sekali sukanya tapi Chaewon nya bodoh bangeet.

Waiting For You [Annyeongz ft. Other IZ*ONE Ship]Where stories live. Discover now