✧6✧

101 16 4
                                    

vote!

"cara gue emang selalu salah,buat ngelindungi lo."

Watanabe Haruto

-aneh-

semenjak teror kemarin,dia was-was sedikit.

dan dia masih memikirkan,Ha?haruto?lalu 'dia' itu siapa?

Leona mengacak-acak rambutnya bingung.

sejak tadi ia berjalan dengan Jeongwoo.

sedangkan Jeongwoo malah asik dengan makanannya.

"na,lo deket ma si harto harto itu?"

Leona tak menjawab.

"woy"

masih juga diam

sampai tiba-tiba..

byur...

Leona memejamkan mata dan mengepalkan tangannya.

berusaha menahan kemarahannya.

dan mendongak keatas, tempat dimana orang itu mengguyur tubuhnya dengan air campur bubuk cabai.

untung tidak ada yg masuk ke mata.

bisa-bisa perih nanti.

orang yg mengguyur tubuhnya itu bukan yg biasanya membully dia, melainkan suruhan orang yg ngebully dia.

"wahh ada yg habis main air nih"

"gimana? rasanya enak gak?"

"apa salah gue?" kini Leona bertanya tanpa mendongak karna matanya tertutup.

"salah lo?salah lo itu lo murid pembawa sial disini! gara-gara lo waktu pertama kali masuk sini,ibu gue sakit-sakitan!dan itu gara-gara lo!!"

prang...

mereka semua terkejut kala melihat pot bunga yg bukan dari plastik itu dilempar tepat di depan Clara,yg membully nya.

Clara terkejut dan segera mencari orang yg melemparinya.

"lo Haruto kan?"

orang itu yg berjalan dengan tangan dimasukkan ke saku itu tak menjawab.

mukanya datar matanya tajam.

dan tampan.hihi

"woy lo ngapain disitu!" teriak salah satu murid,yg menyuruhku untuk pergi agar tak bermasalah dengan Clara anak yg punya sekolah.

Haruto dengan cepat membalikkan badan,dan menemukan sosok laki-laki yg meneriakinya tadi.

berjalan santai dengan tangan yg dimasukkan ke saku celananya,dan mata tajam yg mengintimidasi.

"harusnya gue yg tanya,lo kenapa disini." ujarnya dengan suara beratnya.

dan berbalik berjalan menuju tempat Clara dan Leona.

ANEH [HARUTO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang