~1~

23.3K 1.5K 277
                                    


(ʘᴗʘ✿)

Happy reading

Di sebuah rumah sederhana berdiri kelurga yang harmonis...tapi semua itu hancur ketika sang ayah kecanduan bermain judi... sampai sampai menjamin putra nya sendiri...putra semata wayangnya...dia sangat sangat menyangi putra nya...namun dia juga tidak bisa menghilangkan kecanduannya...

Hingga dia meminjam uang kepada  moneylender dan menjamin anaknya sendiri...

"Apa yang akan kau jamin!!!"

"Anak laki lakiku!"

"Kau gila!!demi uang kau rela mengorbankan dirinya?"

"Aku tidak tau harus bagaimana lagi istriku sedang sakit keras...dia harus di operasi"

"Aku tidak ingin anakmu!"

"Tuan ku mohon..dia juga berharga bagi ku!!jadi tidak mungkin aku tidak melunasi hutang mu"

"Aku menolak!!"

"Tuan kau lihat saja fotonya...kau pasti akan berubah pikiran"
Laki laki paru baya itu  itu mengeluarkan sebuah foto dan menampilkan pemuda yang manis...

kau pasti akan berubah pikiran"Laki laki paru baya itu  itu mengeluarkan sebuah foto dan menampilkan pemuda yang manis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menghela nafas panjang...
"Baiklah berapa yang kau inginkan?"

"500 juta"

"Tulis no rekening mu disini....  aku akan mengirim surat perjanjian ke anak buahku  kerumahmu..dan kau pergi dari sini...anak buah ku akan mengantarmu pulang memastikan rumahmu di mana... satu lagi ingat kau meminjam uang pasti ada bunganya 500 juta kau meminjam berarti kau harus membayar 890 juta " Ucapnya

"Baiklah terimakasih tuan... terimakasih"

Laki laki paru baya itu pergi... meninggalkan gedung itu... sedangkan laki laki paru baya yang duduk di kursi kerjanya menghela nafas...dan melihat foto tadi...ia tersenyum dan langsung menelpon seseorang

"Ayah tidak mau tau kau pulang bsk"

"Tidak '"

"Tidak ada kata penolakan atau ku hancurkan perusahaan mu itu"

Tut..Tut...

.
.
.
.

"Ayahhh sudah pulang..."

"Hn "

"Kenapa wajah ayah kusut sekali..."

"Tidak apa zhan...dimana ibumu"

"Ibu sedang berbelanja..."

"Ohw kau sudah makan"

"Hn sudah tinggal ayah saja yang blm"

"Baiklah ayah akan mandi setelah itu makan..."

"Baiklah yah Zhanzhan mau kerja kelompok dulu dirumah acheng''

family debt (Yizhan)Where stories live. Discover now