~23~

8.6K 809 25
                                    

Happy reading
╮(^▽^)╭




Selesai dengan pemakaman tuan Wang ....yibo terdiam sejak beberapa jam yang lalu ketika mereka pulang dari tempat peristirahatan terakhir ayahnya...

Xiao Zhan dan yang lain hanya bisa meratapinya...semua media dan seluruh penjuru China terutama pada kalangan masyarakat bawah mereka juga berduka cita atas meninggalnya tuan Wang yang sudah berjasa dengan mereka...rumor rumor yang beredar bahwa tuan Wang kejam jika memberikan bunga pada peminjam itu adalah hal yang salah... kenyataan yang sebenarnya adalah tuan Wang tidak terlalu memaksa peminjama nya untuk membayar tepat waktu dan bunga yang mereka pinjam tidak terlalu besar ...

"Yibo ge waktunya makan"

"Tidak lapar"

"Ge ini sudah siang kau blm makan dari tadi pagi"

Wang yibo menatap Xiao Zhan dengan tatapan berbeda... Xiao Zhan sedikit takut melihat tatapan itu ..

"Baiklah jika kau tidak ingin makan...aku tidak memaksa..tapi ingat jangan larut dari kesalahan...ini semua kehendak ayah...aku permisi"Ucapnya dan melangkah pergi...namun seblm dirinya keluar dari kamar...

"Zhan"

"Apa ada yang bisa aku bantu"

"Mendekat lah"

Xiao Zhan tetap diam di tempatnya...

"Kenapa apa kau takut dengan ku... mendekat lah aku tidak akan berbuat apa apa"

Xiao Zhan terpaksa mendekat dan berdiri di depan yibo... tanpa aba aba yibo memeluk Xiao Zhan... Xiao Zhan terbengong tidak percaya...

Lima menit Xiao Zhan tidak bergerak ia merasakan perutnya basah..ia menundukkan kepalanya kebawah...ia baru sadar bahwa yibo sedang menangis...

"Ge"

"..."

"Ge sudah ayah sudah tenang di alam sana..."ucap Xiao Zhan melepas pelukan yibo dan berjongkok menggenggam tangannya...

"Ayah sudah berkata kita jangan menangis atas kepergian nya...ia akan bertambah sedih disana ..."

"Aku merasa bersalah dengannya..."

"Ayah sudah memaafkan mu..."

"Tetap saja aku-"

"Hutsss..tenang lah ge kepergian ayah bukan kerena mu ingat ayah mempunyai penyakit yang ia simpan bertahun-tahun...ini bukan salahmu... percaya lah hiks jika kau seperti ini aku tidak tau harus berbuat apa hiks..anak anak menunggu mu dibawah mereka ingin melihat mu...sejak pagi mereka terus menanyakan mu... mereka juga sedih atas kepergian kakek kesayangan mereka...hiks ku mohon jangan merasa bersalah ini bukan salah mu ini sudah di atur oleh yang di atas.."tidak bisa menahan diri ia pun juga ikut menangis

Wang yibo membekap tubuh Xiao Zhan... keduanya sama sama menangis ... Xiao Zhan juga merasa kehilangan...tuan Wang selalu ada buatnya ayah mertuanya itu sudah ia anggap seperti ayah kandungnya sendiri...

"Maafkan aku"

Xiao Zhan melepas pelukan itu dan mengusap air matanya...
"Aku sudah pernah bilang kan tidak ada lagi kata maaf... sekarang ayo makan...aku tidak mau kau sakit..."

"Maaf maaf dan MAaaf"

.
.
.

"Dady" panggil dua bocah mungil itu saat melihat dadynya turun...

"Apa anak anak Dady sudah makan"

"Beyum cami unggu momy dan Dady"

"Oh ya"

family debt (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang