4. First Day

24 7 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama kuliah. Kegiatan pengenalan lingkungan kampus akan di mulai pukul 08.00.

Mendengar telfonnya berdering, Nara segera mengangkat telfon itu. Terdengar suara Ningning dari seberang sana. "Nara, gue udah di lobi ni. Buruan turun ya" ujar Ningning di telfon. "Okey, Ning. Wait". Jawab Nara.

Nara segera menyelesaikan persiapannya. Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, Nara pun meninggalkan unit.

"Hai, Nara. Good morning" sapa Mark dari balik badan Nara. Nara yang sedang mengunci pintu pun kaget hingga menjatuhkan kuncinya. "Omo, omo. A-a-anyeonghaseo" balas Nara gugup sambil berbalik. "Hai, Nara" sapa Haechan sambil melambaikan tangan ditambah senyum lebarnya.

"Oh, Hai" jawab Nara singkat. Betapa kagetnya Nara, kini terdapat 9 lelaki bertubuh tinggi yang berdiri di depannya sambil mengamati Nara lekat-lekat. Tubuh Nara mematung, rasanya Ia ingin segera menghilang dari tempat itu.

"Kenalin, mereka temen-temen gue yang kemarin mau gue kenalin" ujar Jungwoo. "Oh iya, hai semua. kenalin gue Nara" ujar Nara dengan malu-malu.

"Hai, gue Moon Taeil. Panggil aja Taeil" - Taeil.

"Hai, I am Johnny. Johnny Suh" - Johnny.

"Gue Nakamoto Yuta. Panggil aja sayang" - Yuta.

"Anyeong, kenalin gue Taeyong" -Taeyong.

"Gue Jaehyun" - Jaehyun.

"Halo, gue doyoung" - Doyoung.

Nara pun diam kebingungan. Di mata Nara mereka semua terlihat sama. Bahkan kini Nara lupa siapa yang Taeyong siapa yang Yuta. "Oh ya ya, salam kenal" ujar Nara "Maaf gue harus buru-buru pergi. Duluan ya" tutup Nara tanpa basa basi lagi. "Oke, hati-hati ya" balas Haechan.

"Anjir, sombong banget" ujar Taeil saat Nara meninggalkan mereka.

"Itu bukan sombong, hyung. Dia malu, lu nggak liat mukanya merah kek tomat gitu?" Bela Yuta "pantesan lo jomblo, hyung" ledek Yuta pada Taeil.

"Buaya memang berbeda" ujar Taeyong pada Yuta.

***

"Lama banget sih, Nar!" Ujar Ningning saat Nara datang menghampirinya. "Iya maaf, Ning. Tadi ada gangguan sebentar" jawab Nara dengan nafas terengah-engah. "Yaudah yuk berangkat" ajak Ningning.

Mereka berdua berangkat menggunakan bus umum. Tak butuh waktu lama, mereka pun sampai di kampus. Terlihat Jisung dan temannya sedang menunggu di gerbang kampus.

"OPPAA!!?" teriak Ningning sambil melambaikan tangan. Sontak mahasiswa yang lewat pun menatap Ningning heran. Ningning yang menyadari hal itu langsung menutup wajahnya dan menarik Nara untuk menghampiri Jisung.

"Dasar, ga punya malu" ejek Jisung sambil mengacak-acak rambut Ningning. "Ih apaan? Aku malu tau" jawab Ningning setengah aegyo.

"Kenalin, Ra. Ini Chenle, temen gue" ujar Jisung pada Nara. "Oh, hai. Gue Nara" sapa Nara ramah. "Halo, gue Chenle". "Ngga usah malu-malu gitu, Le. Biasanya lo malu-malu in" goda Jisung pada Chenle. "Diem lu!" Balas Chenle pada Jisung.

Mereka berempat pun mengobrol cukup lama. Hingga akhirnya panggilan ditunjukan pada maba untuk berkumpul di aula kampus. Nara dan Ningning segera menuju ke aula. Sesampainya di Aula mereka berpisah, karena semua duduk menurut jurusan masing-masing.

Nara merasa gugup ketika berpisah dengan Ningning, ya karena Nara belum mengenal siapa-siapa. Nara duduk di sebelah permpuan putih dengan rambut panjang. Mereka pun berkenalan.

MY BOYFRIEND JOHNNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang