Cemburu

268 21 0
                                    

"Oke! Kita istirahat 20 menit ya!" Ujar Kun, sutradara drama musikal yang dimainkan oleh Nata.

Nata yang akhirnya bisa mendapatkan waktu istirahat itu pun menghela nafasnya panjang sambil menjatuhkan dirinya diatas panggung. "Hahhh... akhirnya istirahat juga..."

Gadis itu kemudian mencoba memejamkan matanya, tanpa mau beralih dari atas panggung. Kali ini, Nata benar-benar merasakan lelah di sekujur tubunya lantaran kurang nya waktu istirahat yang ia punya.

Dari bawah panggung, kini datanglah seorang pria yang menghampiri Nata sambil membawakan sebotol minuman.

"Minum dulu Nat." Ujar lelaki itu sambil menyodorkan sebotol minuman dingin untuk Nata.

Nata pun membuka matanya dan segera mendudukan dirinya yang masih diatas panggung. "Thanks." Ujar Nata sambil mengambil pemberian lelaki itu.

"Abis latihan makan malem bareng yuk. Kebetulan kemarin gue liat restoran baru di deket sini. Kayaknya sih enak. Mau ga?" Ujar lelaki itu sambil menatap lekat wajah Nata. 

"Kalau lo yang traktir, gue hayuk aja." Ujar Nata sambil cengengesan.

Lelaki itu pun terkekeh lalu mengangguk. "Iya, gue yang traktir. Berati mau ya?"

"Iyalah mau. Hehe..."

🍓🍓🍓

Setelah menyelesaikan latihan untuk drama musikal, Nata dan seorang rekannya kini sudah berada di salah satu restoran yang terletak dekat dengan teater tempat mereka latihan.

"Gimana? Enak kan?"

Gadis itu pun mengangguk. "Eoo.. enak banget.... untung aja lo ngajak gue ke sini, hehe.. thanks ya kak."

Lelaki itu tersenyum mendengarnya. "Bagus deh kalau lo suka. Sama-sama Nat. Nanti kapan-kapan kita cobain makan yang lain ya."

"Siapp... asalkan lo yang bayarin."

"Ck..."

Saat mereka tengah fokus makan makanan mereka masing-masing, tiba-tiba saja, Nata merasakan ada seseorang yang sedang memperhatikan nya dari kejauhan. Dengan sedikit ragu, Nata pun mencoba menolehkan pandangannya ke arah jendela samping dimana ia duduk.

"J-Jeno?" Nata membulatkan matanya sempurna saat dirinya mendapati Jeno tengah berdiri di luar restoran sambil menatapnya tajam.

Jeno kemudian melangkahkan kakinya menuju mobil tanpa mau melihat Nata lagi. Mood lelaki itu kini sedang buruk. Jeno sengaja membiarkan Nata untuk menyelesaikan makan nya terlebih dahulu sebelum nanti gadis itu menemuinya.

Nata sendiri saat ini kaget bukan main. Dirinya benar-benar tak menyangka bahwa Jeno akan menemuinya malam ini. Nata tahu, bahwa lelaki itu malam ini ada shift malam di rumah sakit, sehingga tidak memungkinkan untuk lelaki itu menjemput nya di teater.

"Aduh kak, maaf banget ya... gue harus cabut duluan."

"Loh, kenapa Nat? Makanan lo aja belum habis."

"Eee... itu... eee... gue lupa udah ada janji. Gue duluan ya. Oiya, makasih traktiran nya. Nanti kapan-kapan gantian gue yang traktir. Oke... bye..."

Tanpa mau menunggu lama, gadis itu pun segera keluar dari restoran dan langsung menuju ke mobil Jeno yang masih terparkir tak jauh dari sana. Nata sempat mengintip kaca jendela sejenak sebelum akhirnya dirinya memasuki mobil Jeno.

Hello My Last...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang