Rahasia [ 2 ]

149 16 0
                                    

Satu bulan telah berlalu. Baik Jeno maupun Nata kini sudah tak pernah saling menghubungi sejak malam itu. Bahkan saat Nata sudah boleh pulang dari rumah sakit, Jeno tak menampilkan batang hidung nya sama sekali. Seperti ditelan bumi, ia menghilang.

Nata saat ini sudah kembali menjalankan aktivitas nya seperti biasa. Namun karena project drama musikal sudah berakhir, maka gadis itu akan menghabiskan waktunya seharian di studio musik tempatnya bekerja. Kadang dirinya juga akan ikut Jaehyun melatih vocal para trainee di agensi tempat dirinya bekerja. Kebetulan, Nata dan Jaehyun memang bekerja di satu agensi yang sama, namun Jaehyun dibidang kepelatihan vocal, sedangkan Nata sebagai produser musik.

Seperti saat ini, Nata dan Jaehyun yang baru saja melatih vocal memutuskan untuk makan siang bersama di salah satu restoran dekat agensi.

"Hari ini biar gue yang traktir." Ujar Nata sambil mengangkat tangannya semangat.

"Ck... yakin lo mau traktir gue? Makan gue banyak loh."

"Dih... dipikir gue miskin apa. Pesen apapun yang lo mau. Mau dibungkus juga boleh." Jaehyun terkekeh mendegar ucapan Nata itu.

Mereka pun akhirnya memesan makanan. Seperti kata Jaehyun tadi, lelaki itu benar-benar memesan banyak menu untuk ia makan. Nata bahkan ikut menegakkan salivanya kasar saat makanan mereka sudah tiba dan memenuhi sesisi meja.

"Lo yakin kak bisa habisin ini semua?" Tanya Nata ragu.

Sedangkan Jaehyun, lelaki itu dengan cepat mengangguk yakin. "Lo ga pernah liat gue makan segini banyak ya? Oke, hari ini gue tujukin haha."

Mereka pun akhirnya mulai memakan makanan mereka. Baik Jaehyun maupun Nata sibuk fokus memakan makanan masing-masing, hingga tiba-tiba, pandangan Nata tak sengaja mendapati sosok yang sudah lama tak ia jumpai. Jeno, Nata mendapati Jeno dan seorang wanita tak sengaja melewati restoran tempat Nata makan saat ini.

Dari balik jendela kaca ini, Nata dapat melihat wajah Jeno yang nampak lebih kurus dari sebelumnya. Sepertinya lelaki itu sering melewatkan waktu makannya. Nata juga dapat melihat Jeno dan wanita yang Nata tidak kenal itu berjalan sambil tertawa. Sepertinya mereka sedang menertawakan sesuatu. Melihat hal itu sukses membuat nafsu makan Nata tiba-tiba hilang.

Jaehyun yang menyadari rekan kerja nya itu berhenti makan lantas membuat dirinya  memperhatikan Nata lekat. "Lo kenapa Nat? Makananya ga enak?"

"Eoh? E-enggak kok kak. Makannya enak." Jawab Nata gugup.

"Kalau enak kenapa ga dimakan? Nih, cobain deh makan gue. Aaa..." Jaehyun pun mengulurkan tangannya untuk menyuapi Nata.

Dengan ragu, Nata pun menerima suapan Jaehyun itu.

"Gimana? Enak kan?" Nata mengangguk.

"Yaudah, lo makan yang ini aja. Biar makanan lo gue yang habisin." Jaehyun pun menukar piringnya dengan piring Nata.  Lelaki itu kemudian dengan lahap memakan makanan Nata dan makannya yang lain. Melihat hal itu sukses membuat Nata kembali tersenyum. Menurutnya Jaehyun itu unik. Persis seperti sosok lelaki yang pernah Nata kenal sebelumnya.

🍓🍓🍓

Malam ini Renjun memutuskan untuk mengunjungi Eunhyuk terlebih dahulu sebelum besok pagi, dirinya harus terbang ke China lantaran ada pekerjaan disana selama 2 minggu. Ia juga ingin memberikan oleh-olehnya dari Jepang kemarin kepada Eunhyuk. Jadwalnya yang sibuk membuat dirinya menjadi jarang sekali mengunjungi paman yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri itu.

Setelah memasuki cafe yang nampak sepi, Renjun pun langsung melangkahkan kakinya menuju Eunhyuk yang kini sedang sibuk menyapu lantai.

Hello My Last...Where stories live. Discover now