Drama Musikal

139 13 0
                                    

Sudah terhitung tiga hari Nata dirawat di rumah sakit lantaran dirinya terkena usus buntu. Dan selama itu pula, Jaehyun selalu rutin menjenguk Nata dan menemani gadis itu seperti saat ini.

"Eoh... lo kok kesini kak?" Tanya Nata saat mendapati Jaehyun yang baru saja memasuki kamar rawat inapnya.

Jaehyun hanya tersenyum dan langsung mendudukan dirinya di kursi sebelah ranjang Nata.

"Lo kok kesini? Ini udah malem loh. Lo kan harus istirahat buat pentas besok." Ya, Nata cukup terkejut dengan kehadiran Jaehyun yang datang menemuinya di pukul 9 malam.

"Gue butuh semangat Nat." Ujar Jaehyun dengan nada bicara lemah.

Nata bingung. Tak biasanya Jaehyun nampak kacau seperti saat ini. "Ada apa kak? Lo kenapa? Cerita sama gue."

"Gue habis putus."

Nata terkejut, sungguh. Sejak awal Nata memang mengetahui bahwa Jaehyun sudah memiliki seorang kekasih yang ia pacari sejak 4 tahun yang lalu. Nata juga mengenal gadis itu karena Jaehyun saat itu pernah meminta pendapat Nata tentang gadis itu.

"Lo putus sama kak Rose? Kok bisa? Kenapa?"

"Gue habis ngelamar dia."

"Terus?"

Jaehyun sempat menarik nafas dalam sebelum melanjutkan ucapannya. "Tapi dia nolak."

"Dia... ga mau nikah sama gue." Lanjut Jaehyun.

"Terus itu alasan kalian putus?"

Jaehyun mengangguk. "Dia wanita yang suka kebebasan Nat. Dia ga bisa terikat sama suatu hubungan. Dan gue, ga bisa kayak gitu."

"Cita-cita gue adalah punya keluarga kecil bahagia di usia muda. Dan gue sama Rose punya tujuan dan cita-cita yang beda. Terus buat apa gue habisin waktu gue buat hubungan yang ga ada ujungnya?"

Nata menghembuskan nafasnya panjang. Gadis itu kemudian menggegam tangan dingin Jaehyun. "Gue ga tau harus gimana nanggapinnya. Tapi gue harap, lo bakalan nemuin kebahagiaan lo suatu saat nanti ya kak. Lo laki-laki yang baik, pasti diluar sana ada satu perempuan baik yang memang ditakdirin buat lo. Semangat dong... jangan sedih gini... masak gue besok nonton lo, tapi lo nya galau gini sih?"

Jaehyun menaikkan alisnya sebelah mendegar ucapan Nata itu. "Lo besok dateng Nat?"

Nata mengangguk ragu. "Eumm... gue usahain dateng ya. Gue juga udah ga papa kok."

Mendengar hal itu mampu membuat Jaehyun kembali tersenyum. "Gue tunggu lo besok."

🍓🍓🍓

"Sus please... sekali ini aja yaa... saya udah ga papa kok. Serius deh..."

"Maaf mbak, tapi peraturan nya memang kayak gitu. Kami ga bisa biarin mbak Nata pergi."

Nata kini sedang berdebat dengan beberapa perawat yang mencoba untuk menahan Nata agar gadis itu tidak keluar dari rumah sakit.

"Duh... sekali aja deh, please... ini penting banget buat saya. Saya harus pergi." Nata masih bersikeras untuk pergi, bahkan gadis itu sudah melepas infus nya sendiri.

"Mbak Nata tolong jangan kayak gini ya. Mbak Nata ga bisa keluar karena mbak Nata masih dalam proses penyembuhan. Nanti kami yang akan kenak marah kalau mbak Nata sampai keluar."

"Siapa sih yang bakalan marah? Sini tuh orang suruh temuin saya!"

Para perawat sudah tak mampu untuk menahan Nata. Gadis itu masih kekeh untuk pergi hingga saat dirinya melangkah untuk keluar, Jeno tiba-tiba masuk ke dalam kamar.

Hello My Last...Where stories live. Discover now