Bab 30 Announcement

4 4 0
                                    

" Aku akan ikut dalam ujian ini bergabung bersama kalian semua, namun aku tetap berada di tangga dibalik kegelapan dan topeng kebahagian yang berdusta pada dunia! Kita mulai Save Or Left! Ujiannya mudah kita akan bermain truth or deer aku akan bertanya keoada kalian setelah itu kalian bebas bertanya apa saja padaku barang siapa yang berbohong maka ia akan mendapatkan hukuman yaitu Deerrrrr......" Suara peluru yang ia tembakan.

Peluru yang menuju angkasa memebuat mereka menyadari bahwa hidup mereka diujung tanduk tiada pilihan lain jika lari akan mati jika ikut tiada yang menjamin akan hidup, mereka juga menyadari bahwa dan Truth or deer ini adalah sebuah kebohongan.

" Rubah licik! Jadi maksudmu kita harus berkata jujur dan jika berbohong kau akan menembak! "

" Benar hebat Abdul prokk....prokkkk! "

" Lantas jika kau berbohong bagaimana? " Tanya Sekha.

" Aku akan menembak diriku sendiri sehingga kalian tidak akan merasakan sensasi yang aku rasakan hahahahaha! "

" Sangat licik! "

" Mari kita mulai! "

Abdul berpikir sepertinya ada yang salah dengan ujian ini tapi ia tidak bisa menemukannya akhirnya remedialpun dimulai semuanya membebtuk lingkaran besar dan menghadap ke arah sang psikopat dalam gelap.

" 1  Akil sebenarnya kamu tidak ingin datang ke pesta ini bukan! Kamu sebenarnya malas namun terua didesak Abdul dan Sekha akhirnya kamu ikut dan sebenarnya kamu tadinya akan pulang setelah bertemu mereka saja? "

Semua mata melihat ke arah Akil.

" Kil beneran? " Tanya Abdul.

" Iyaa....." Akil berteriak.

" Gw males dateng ke acara beginian dan tadinya bahkan gw akan batalin janjinya gw mau pergi lembur gw butuh banyak uang! "

" Kenapa gak bilang aja? " Tanya Sekha.
" Ok....stop ok kita akhiri ini disini ok biar kita urus nanti! Sekarang Akil 1 kesempatan tanya balik dia! " Ucap Andrew.

" Siapa loe sebenarnya? "
Akil dengan amarahnya menujuk psikopat itu namun, dia tertawa bengis yang membuat mereka semua semakin kesal.

" Gw...salah satu angkatan kalian juga cuman,gw berbeda! Ok next"

" Loh...gak bisa jawab gitu dong! "

" Hey...hey...gw punya kunci jawaban loe diem aja! Next! "

" 2 Rudi...Rudi...Rudi..kenapa Loe bunuh Arlan? Hahahaha "

Rudi terdiam mendengar pertanyaan itu kakinya bergetar hingga Kepala.

" Gw....gw...Gak suka sama Arlan dia yang udah jadiin gw kambing hitam atas kasus narkoba disekolah kasus yang ditutup rapat bahkan gw sendirian yang dapet hukuman saat itu padahal gw sama sekali ga terlibat, begitu gw denger ujian soal hp yang hilang amarah gw kembali lagi gw kebabblasan bunuh Arlan gw udah lama nyimpen luka sedalam itu mungkin gak masuk akal cuman kalian gak akan pernah tau rasanya gimana! " Ucap Rudi sambil berisak hendak menangis.

" True story.....prookkkk...prookkk.... Silahkan! "

" Loe....apa yang buat loe lakuin hal ini? "

" Gw juga merasakan hal yang sama! Next! "

" Hey!....mana ada jawaban gitu? "

Psikopat itu hanya tertawa " Hahahahahaha! "

" 3 Abdul kamu sebenarnya tahu kan siapa orang yang nyabotase project loe sama Sekha hingga akhirnya satu sekolah mati listrik saat itu? "

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang