HELLO HUSBAND

8.1K 442 9
                                    


Nayara tengah bingung antara memakai gaun tidur yang ia pegang atau tidak, ini entah lingerie yang keberapa yang coba ia gunakan untuk merayu suami dinginnya itu. Pasalnya ini sudah bulan ke empat mereka nikah namun sang suami masih belum juga menyentuhnya hingga saat ini. Bahkan Yara sempat berfikir jika suaminya mengalami disorientasi seksual, memang Yara dan Kevin suaminya menikah dengan dijodohkan oleh Papa Yara. Tapi Yara sangat mencintai Kevin, jauh sebelum mereka di jodohkan, yah Kevin adalah kakak tingkatnya sewaktu kuliah, lebih tepatnya ketua BEM di kampusnya. Kevin memang terkenal dingin sejak kuliah, jadi Yara memaklumi sifat dingin Kevin yang sangat teramat dingin.

Yara bertemu Kevin kembali sekitar beberapa bulan lalu saat ia berkunjung ke kantor papa nya yang juga kantor pusat tempat Yara bekerja. Yara mengambil alih kantor cabang sebagai direkturnya guna membantu sang papa, disaat itulah dia bertemu Kevin kembali di ruangan papa nya. Lalu tidak berselang lama Papa Yara memberikan kabar mengejutkan jika dia akan dinikahkan dengan Kevin. Tentu saja Yara sangat senang, memang sih Kevin pasti tidak mencintai Yara, ralat, belum. Maka dari itu Yara akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat Kevin mencintai dia.

Yara selama ini selalu berusaha menjadi istri yang baik untuk Kevin, memasak, menyiapkan baju dan segala kebutuhan Kevin dan Kevin sama sekali tidak menolak, hanya saja dia sangat dingin dan irit bicara. Yara yang bermnajaan dengan Kevin hanya mendapatkan pelototan nya saja, namun sama sekali tidak membuat Yara menyerah. Bahkan setiap makan siang Yara selalu membawakan makanan untuk Kevin disela kesibukannya mengurus cabang perusahaan keluarganya.

Kembali saat ini, Yara yang masih bergelung dengan fikirannya dengan lingeri berwarna merah terang di hadapannya. Lingerie ini adalah yang paling sexy dari lingerie lainnya yang pernah dia coba, bagaimana tidak sexy, lingerie merah ini hanya menutupi bagian dada dan organ itimnya saja, itupun dengan kain seperti jaring-jaring. Bahkan lingerie nya dilengkapi dengan bando warna senada dengan dua bulatan di atasnya. Yara menarik nafasnya dengan panjang lalu menghembuskannya dengan perlahan setelah itu dia memakai lingerie serta bando sebagai aksesorisnya.

Yara membuka walk in closetnya dengan dada yang berdegup sangat kencang, dia mengintip dan menemukan Kevin tengah bersandar dikepala ranjang dengan laptop di pangkuannya. Yara memberikan semangat kepada dirinya sendiri untuk menggoda Kevin, Yara berjalan sambil berlenggak lenggok ke arah Kevin

" Pssstttt...." Yara mencoba mengalihkan perhatian Kevin dari laptop nya.

" Pssttt...pssstttt.." Yara mengulanginya karena Kevin sama sekali tidak menggubris Yara.

" Kak Keviinnn..." Suara Yara dibuat se mendayu mungkin namun lagi-lagi Kevin tidak bergeming, Yara jadi kesal sendiri

" KAK KEVIN!!!!." Akhirnya Yara berteriak karena kesal dengan sikap Kevin

" Apa sih Yar..." Ucapan Kevin terpotong kala ia mengalihkan pandangannya kepada Yara, matanya membola sempurna melihat bagaimana tubuh Yara terekspos yang hanya menutupi kedua payudara dan intinya saja, bahkan tidak bisa dibilang menutupi karena Kevin masih sangat bisa melihat dengan jelas. Kevin meneguk ludahnya dengan kasar melihat penampilan istrinya, bisa-bisanya Yara menggoda dirinya dengan pakaian sialan itu.

" Aku sexy gak?" Tanya Yara polos, Kevin yang merasakan bagian bawahnya menegang sempurna dengan cepat mengangguk, membuat Yara tersenyum senang, ah akhirnya suaminya ini mengakui jika dirinya sexy. Namun tidak lama Kevin menormalkan kembali raut mukanya, dia kembali menjadi Kevin yang bermuka datar membuat Yara melongo tak percaya. Bahkan Yara kembali mempertanyakan orientasi seksual suaminya, Yara berjalan semakin mendekat ke arah Kevin lalu mengambil laptop dari pangkuan kevin.

" Yara apa-apaan kamu?" Bentak Kevin, Yara yang sudah terbiasa dibentak-bentak Kevin hanya mengerucutkan bibirnya saja.

" Kak Kevin ih, masa gak mau gitu sentuh istrinya yang sexy ini? Aku udah beli lingerie ini mahal banget loh, kata mbak tokonya ini dijamin laki-laki akan nerjang aku, tapi kok Kak Kevin malah biasa aja sih? Kak....Kevin bukan..." Yara menggigit bibirnya bingung untuk menanyakannya atau tidak. Kevin menggeram rendah melihat Yara yang jauh lebih sexy saat menggigit bibir nya, rasanya ia ingin sekali mengganti menggigitnya.

SHORT STORY COMPILATIONWhere stories live. Discover now