3

1.2K 87 10
                                    

Tim nohyuck/nomin?
Jujur kapal nohyuck g kalah gemes, hampir oleng😭

--

"Hahaha becanda kan jing? Ga lucu bangsat." Haechan menanggapi dengan tawa yang terpaksa, bahkan meremat tangan Jeno.

"Gak, gue serius. Jeno lo tidur sama Jaemin untuk satu malam," Lucas menatap Jaemin dengan tatapan remeh, "Cuma tidur kok, tapi kalo lo mau bablas ya gapapa."

"Gak, gue gak setuju dan gak mau. Ada Haechan, gue gak mau nyakitin dia." Jeno menolak mentah-mentah, Jaemin yang melihatnya terkesiap. Astaga jeno benar-benar pria yang setia.

"Kalo lo gak setuju, itu artinya lo pengecut jen. Lo yang milih dare tapi lo gak terima. Laki?" Lucas menatap Jeno remeh, astaga menyenangkan seperti ini.

"Tapi ini dare nya kelewatan Luke." Jisung menanggapi, memang benar jika lucas sudah benar-benar kelewatan.

Haechan yang daritadi melihat Jeno diremehkan jadi tidak tega, Jeno melindunginya meskipun cacian yang terlontar dari mulut Lucas sudah keterlaluan.

"Jen.." Haechan mengigit bibir dalamnya, "Terima aja dare nya."

Pernyataan Haechan sukses membuat semua terkejut, bahkan Renjun yang notabenya pendiam sampai menganga tak percaya.

"Tapi.." Haechan cepat-cepat memotong ucapan Jeno dan menggeleng, "Aku percaya sama kamu, lagian Jaemin itu adik aku. Dia gak akan suka sama kamu."

Hell, Haechan secara tidak langsung mempersilahkan sisi iblis Jaemin keluar.

Jaemin menghembuskan nafasnya berat, menatap Jeno sekilas dan mengangguk.

"Aku setuju."

--

Entahlah jantung Jaemin dari tadi sudah berdegup kencang, sudah pukul 11 malam dan ia sudah menunggu di kamar villa, astaga malam ini ia akan tidur dengan Jeno.

Pintu terbuka, menampakan pria berkaos hitam dan jeans robek pada lututnya, itu jeno. Demi apapun nafas jaemin terhenti seketika melihat penampilan acak-acakan Lee Jeno malam ini.

Hanya tidur, oh ayolah Jaem kalian berdua hanya tidur.

Jeno menatap Jaemin canggung, duduk pada tepian kasur. Memerhatikan Jaemin yang daritadi menatapnya, Jeno merasa bahwa Jaemin risih dengannya.

Jeno berdeham, tidur memunggungi Jaemin bergerak tidur tanpa mengatakan sepatah kata.

"Jaem, maaf membuatmu risih. Hanya untuk satu malam dan tidur saling memunggungi." Jeno berkata tanpa menoleh ke arah Jaemin.

Baiklah, Jaemin juga sadar posisinya. Ia menatap punggung tegap Jeno lalu memejamkan mata.

--

Jam 2 malam Jaemin terbangun, dan tersentak saat berbalik jeno tidak lagi memunggungi nya. Niat Jaemin ingin minum karena merasa haus, tapi pemandangan di depannya jauh lebih menggairahkan.

Mata sayu Jaemin menelisik wajah Jeno, bagaimana begitu sempurnanya terpahat. Hidung mancung, rahang tegas dan yang membuat Jaemin salah fokus adalah bibir tipis Jeno yang terlihat sedikit pucat.

Cup

Jaemin tidak tahan untuk tidak mengecup bibir merekah itu, lama-lama Jaemin berpikir. Ia yang menyukai Jeno selama 10 tahun kenapa yang mendapatkan hatinya malah Haechan? Well, perasaan yang sudah ia tahan sudah pada puncaknya, cepat atau lambat Jaemin pasti bisa merebut Jeno dari kakaknya.

--

Votment nyaa gais

Tbc

Shit, I Love You | Nomin ft HaechanWhere stories live. Discover now