5

942 66 11
                                    

NA JAEMIN MANUSIA PALING LUCU SEBUMI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

NA JAEMIN MANUSIA PALING LUCU SEBUMI.

--

Liburan telah usai, semua berpulang pada rumahnya masing-masing.

Disinilah Na Jaemin sedang merenung, kejadian saat di Villa kemarin masih teringat jelas. Bagaimana jelasnya Jeno mencium dirinya lalu dengan sekejap seperti tak terjadi apapun.
Niat diri untuk merebut Jeno dari pelukan kakaknya masih terus menghantui hatinya, apakah ia bisa merebut Jeno?

Ugh...memikirkannya sudah membuat Jaemin pusing. Baiklah ia akan tidur saja.

tok tok tok

Baru saja Jaemin memejamkan matanya, pintu kamarnya terketuk dengan keras. Jaemin akhirnya menyuruh kakaknya untuk masuk.

"Naaaaaaa" Haechan menggoyangkan tubuh adiknya itu cukup kencang

"Apa si kakkkkk"

"Anterin kakak yuk?" Haechan berkata dengan wajah sumringahnya

"Kemana?" Alis Jaemin bertaut, tak biasanya Haechan minta di temani.

"Nyari cincin buat Jeno."

--

Sepatu sneakers bertuliskan adhidas itu melangkah lamban menuju toko yang berada di Mall.

Jaemin kini menemani Haechan untuk membelikan Jeno cincin entah tujuannya untuk apa Jaemin pun tak paham pasti.

Jaemin terkesiap, ada banyak sekali cincin atau kalung yang berkilauan. Kepalanya menoleh tatkala Haechan memanggilnya untuk mendekat.

"Bagus yang ini atau ini, Na?" Haechan menunjuk cincin dengan garis putih di tengahnya dan cincin polos tapi tetap terkesan elegan.

Jaemin menunjuk cincin yang polos, lagipun dia sebenarnya tak minat dan hanya terpaksa mengikuti ajakan kakaknya. Demi apapun mood Jaemin benar-benar sedang buruk.

Saat asik melihat-lihat, mata bulat Jaemin tak sengaja melihat gelang tangan bewarna putih dengan motif kuping Anjing sebagai hiasan. Jaemin terkesiap, rasa-rasanya ia ingin memiliki gelang itu.

"Mbak.." Jaemin memanggil dengan suara yang pelan, saat ini Kakaknya sedang berada agak jauh dari tempatnya melihat gelang itu. Jadi, Jaemin berniat untuk membeli diam-diam.

--

Haechan pamit karena tiba-tiba di telfon oleh bos nya, tak sempat untuk mengantar Jaemin pulang.

Mendengus malas, Jaemin keluar dan mencari-cari taxi kosong.

Deru nafas Jaemin memberat saat matanya tak sengaja melihat Jeno sedang berpegangan tangan dengan seorang wanita.

Catat, Jeno sedang berpegangan tangan dengan wanita.

Tak menunggu waktu lama, Jaemin diam-diam mengikuti Jeno bersama wanita asing itu. Berani-beraninya Jeno berselingkuh.

Mereka terlihat duduk di kafe, sepanjang makan Jeno dan wanita itu berpegangan tangan. Bahkan dengan gamblang Jeno mengusap pipi wanita tersebut.

Jaemin benar-benar marah, apa apaan ini? Bahkan Jeno dengan Haechan sudah bertunangan.

Jaemin menoleh ke arah lain saat Jeno berdiri untuk ketoilet, Jaemin mengikuti jejak Jeno sampai pada akhirnya ia melihat Jeno sedang menyemprotkan parfume dan mencuci tangannya.

Plak

Tanpa aba-aba lagi Jaemin menampar pipi pria di depannya.

"Jaemin?" Jeno terkejut saat sosok Jaemin ada di depannya.

"Kau beraninya berselingkuh dari kakak ku, kau akan menikah bodoh!" Jaemin meninggikan suaranya.

Dilihat wajah Jeno pucat pasi, tak menyangka kencannya dengan Yeeun akan ketahuan oleh calon adik iparnya.

"Aku akan mengatakan semuanya padanya! Tentang segalanya yang kulihat hari ini!" Saat Jaemin akan beranjak pergi, Jeno menarik tangannya. Mendorong badan mungil Jaemin ke salah satu bilik kamar mandi.

"YAK! Apa yang kau lakukan bodoh!" Jaemin meronta

Jeno mengikat tangan Jaemin keatas, bibirnya mendekat membisikan sesuatu.

"Jangan berani-beraninya kau mengatakan hal ini pada kakakmu, Jaemin."

"Kita akan melakukan perjanjian,"

Alis Jaemin bertaut, "Maksudnya?"

Jeno menunjukan senyum licik nya, kata-katanya yang keluar membuat tubuh Jaemin kaku seketika.

"Kita bisa melakukan suatu hubungan seperti yang kau harapkan."



TBC




Ada yang kangen cerita ini? Vote komen yang banyak ya biar semangat update🙏😘

btw aku mau tanya dong, menurut kalian di cerita ini bahasanya mau diubah ga? ini kan kayak semi baku ya, kalo ceritaku yang Obsession itu baku kan. Kalian lebih nyaman mana?

Shit, I Love You | Nomin ft HaechanWhere stories live. Discover now