" pagi gaess " sapa Senja begitu masuk dan melihat ketiga teman barunya
"Pagi Sen, dari mana ? Gue lihat tas Lo udah ada tapi orangnya gak " tanya Bianca kepo
"Biasa.. dari kelasnya Kala setor muka" Jawab Senja santai lalu duduk disamping Bianca teman sebangkunya
Bianca tertegun sebentar melihat wanita ini
" Sen, Lo kan cantik terus populer, harus banget ya Lo ngejar Kala ? Sorry ya.. bukan maksud gue ikut campur urusan Lo, tapi Lo tinggal milih gitu mau cowok kayak mana aja pasti suka, seluruh fokus cowok-cowok di SMA Pelita udah tertuju sama Lo sekarang, Tiara udah kalah dah"
Senja tiba-tiba terdiam
"Yah gimana ya, gue udah suka dia lama, sekitar lima tahun lalu saat gue sedang down karena kecelakaan yang mengakibatkan bokap gue meninggal, gue hampir mau bunuh diri juga trus tiba-tiba ada seorang cowok yang datang trus nampar gue trus di bilang gini (kamu pikir mati itu enak,masih banyak yang mau hidup sedangkan kamu malah mau mati, kamu gak pikirin orang yang kamu tinggalkan? ) Bayangin dong bocah 12 tahun bisa berpikiran seperti itu dan langsung nyadarin gue, setelah itu gue gak pernah ketemu dia lagi yang gue tahu cuma namanya Kala karna gue sempat ngejar dia pada saat itu bokapnya manggil dia"
Ketiga temannya masih terdiam membuat Senja bingung sendiri
"Heiii..kok pada diam ?"
"Sen, sorry ya bukan maksud gue" Bianca tak enak hati
"Santai..lebay deh kalian"
" Jadi karena itu Lo suka Kala? Trus Kala gak inget Lo ?" tanya Florence masih bingung
"Gak kayaknya, udah lama juga, yah mungkinkan memori itu cuma sepintas aja buat dia " jelas Senja
" Butuh bertahun-tahun untuk gue tau info dia, terus kebetulan gue gak sengaja ikut teman gue nonton Taekwondo tiga bulan lalu, nah pada saat itu Kala yang tanding jadi gue tau deh dia sekolah di SMA Pelita, jadi pas kenaikan kelas gue boleh pindah"
"Kamu suka banget ya sama Kala ?" Tiara yang dari diam mendengarkan kali ini juga penasaran dengan perasaan Senja pada Kala
"Gue gak pernah suka sama cowok, tapi entah kenapa gue selalu mikirin dia aja, dia bagai penyelamat gue pada saat itu, kalo gak ada dia mungkin bokap gue bakalan sedih liat gue mau nyusul dia, trus gue pikir mungkin Tuhan sengaja ngirim dia ke gue dengan pertemuan seperti itu, walaupun dia gak ingat gue, gue bakal buat dia hadir jadi bagian hidup gue lagi " Bianca, Florence dan Tiara masih tertegun mereka hanya bingung harus berpendapat apa lagi setelah mendengar cerita Senja
"Udah ahh.. gak seru deh pagi-pagi galau gini " Senja mencoba mencairkan suasana kembali
" Iyaaaaa..mari kita awali hari kita dengan bahagia dong kan yaaa.. " Flo juga mencoba mencairkan suasana
" Sen, gue denger Lo udah mulai latihan hari ini ?" tanya Bianca
"Hmm.. Bulan depan udah mulai LBS, jadi mulai sekarang gue harus nyatu sama anak-anak Putri Pelita yang lain biar klop " jawab Senja
" Waahh keren deh Senja, seneng banget gue punya temen keren kayak Lo " puji Flo
"Apaan sih Flo, Lo juga keren tau, kita keren dengan caranya masing-masing" ucap Senja malu-malu
"Lo bakalan sibuk dong Sen, jarang ketemu deh" tebak Bianca kali ini
" Habis latihan kan gue bisa jalan bareng kalian, tenang aja tenaga gue tenaga kuda gak bakalan cepat capek" canda Senja
" Pagi anak-anak...." Pak Rudi memsauki kelas XI IPS 1
***
Suasana kantin yang riuh menjadi lebih riuh ketika kedatangan empat gadis dengan pesonanya masing-masing
YOU ARE READING
SenjaKala ( Ft. Jaehyun & Ryujin )
Teen FictionIni tentang masa putih abu-abu, masa paling indah dalam hidup. Fase dari masa remaja menuju dewasa. Semua pasti setuju jika masa SMA adalah masa paling memukau, semua pasti ingin kembali ke masanya. Senja Ranjana , gadis tomboy nan cantik atlet Bask...
