perintah

13.3K 287 2
                                    

didalam rumah mewah telah terjadi debat kecil antara orang tua  dan anak

"Kau kapan mempunyai istri Marcel??"
Tanya Pras pardika yang tak lain ayah dari Marcel
   
"Aku sudah tak sabar untuk meminang anak mu"
Sambung sang bunda,gheisa afika

   "tidak tau."
Jawab Marcel membuang pandangannya kelain arah,ia sudah bosan mendengar kalimat ini terus menerus
   
 "kalau kau begini terus aku bisa mati tak melihat mu menikah Marcel,umur mu sudah 27 tahun,sudah cukup matang untuk membangun rumah tangga!!!"
Ucap sang ayah lagi

     "Aku tak mau menikah."
Putus sang anak
  
   "eh apa yang kau bilang Marcel??
Tak ingin menikah?
Iya?
jika kau tetap pada keinginan mu yang menjadi perjaka sampai mati,maka...
PERGILAH KAU MENCARI ORANG TUA LAIN!!"
Bentak sang bunda
    
Marcel tak bisa melawan.
Dia wanita yang telah melahirkan nya
Meskipun dia seorang mafia
Ia tak mungkin melukai bundanya
  
    "wanita tak ada yang mau dengan ku"
Ucap Marcel kembali
   
    "Huhuhuhu kau tak bisa berbohong dengan bunda mu ini marcel,mana mungkin seorang Marcel putra dari pardika tak banyak yang menyukai,,secara kau keluar dari rumah saja banyak yang mengejar,tak mungkin jika kau tak di sukai...
Kau hanya tak bisa mencari, mencari seorang wanita yang cantiknya seperti bunda mu ini,kau hanya fokus kepada perusahaan mu itu dan MAFIA yang kau banggakan itu"
Ucap gheisa panjang lebar dan menekan kata MAFIA
  
  "Di perusahaan banyak berkas,aku pamit"
Marcel berdiri dari sofa dan merapikan jass nya yang sedikit terlipat dia menyalimi orang tuanya dan ia pergi
  
   "LIHATLAH MAS PARDIKA PUTRA MU,PUTRA HASIL DARI DIRIMU...
DIA TAK MAU MENDENGARKAN AKU,SUNGGUH DIA DUPLIKAT AN DIRIMU
KEPALA YANG KERAS SEPERTI BATU!!."
Teriak ibu Marcel berjalan naik kelantai atas sambil menghentak hentak kan kakinya kelantai

   Pardika menggaruk kepalanya yang tak gatal
     "Aku pun tak tau kenapa anak dari diriku bisa seperti itu"
Jelas pada istrinya

                              ****

   "Hai dunia selamat pagiiiii"
Teriak seorang wanita yang baru bangun dari tidurnya

 "Semoga saja hari ini aku bisa mendapatkan kerjaan"
Doa Magnolia

    "Jika saja aku menikah mungkin  tak sesulit ini hidup ku sekarang setelah ibu dan ayah ku mengusir ku"
Curhat nya pada dirinya sendiri
  
  "Ah sial!!aku seperti orang gila yang berdialog sendiri"
Kesalnya
   
     "Sudahlah aku mau mandi"
Ia beranjak turun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi

                              ****
JLEB!!
  
"Ahhh sss-sakit"
Ringis seorang lelaki muda
Yang perutnya Telah di tusuk oleh Marcel

"Cih!darah mu tak manis"
Kesal Marcel ketika ia menjilat tangannya yang penuh dengn darah

     Marcel membabi buta badan sang korban
Di mulai
Tangan nya mencongkel sepasang mata
Dilanjut dengan menarik rambut nya sampai setengah tercabut
Dan yang terakhir
  
DOR!!
    Marcel menembak kemaluannya

Sungguh sadis.
 
Marcel tersenyum smrik ketika ia telah berhasil membunuh seseorang yang menyenggol nya saat di kantor tadi pagi,
Entah ia siapa,,Marcel tak pernah melihat orang tersebut di perusahaan nya,mungkin ia suami dari seorang karyawan di sana

      "ANGGA!!"
Teriak Marcel pada temannya
Yang mungkin bisa di sebut tangan kanannya
   
"Ah shit!!aku lagi"
Batin Angga
  Angga sudah terbiasa membereskan sisa darah dan organ tubuh yang berserakan,namun ia manusia juga
Bisa lelah dan letih

"Kau mau kemana ketua?"
Tanya faiq
  
   "Kantor"
Dingin Marcel

                               ****
"Kalau aku tak dapat pekerjaan bagaimana ya?
Bagimana aku bayar uang kost?
Bagaimana aku makan,uang tabungan ku tak mungkin cukup sampai aku mati"
Batin Magnolia sambil berjalan pelan
Bertujuan untuk mencari pekerjaan

Dear cruel mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang