29-C

2.5K 284 22
                                    

Hay Hay Guys
Are you guys Okay ?

Pagi ini Gathan berangkat ke apartemen Saca lebih pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini Gathan berangkat ke apartemen Saca lebih pagi. Saat sampai di sana, ia melihat beberapa orang yang sedang menurunkan rangkaian bunga yang sama seperti kemarin.

Ia langsung turun dari motor nya dan berjalan ke arah mereka. Tangannya mengepal ketika membaca tulisan yang ada di rangkaian bunga itu.

"Bawa pergi!" ucap Gathan kepada kedua pria yang tadi menurunkan benda ini.

"Tapi mas ini sudah di pesan," ucap salah seorang dari dua pria itu.

"Atas nama siapa?" tanya Gathan.

"Sebentar," ucap salah satu pria itu, ia berjalan ke mobil pickup dan mengambil sebuah buku.

"Atas nama Dava Azelio mas," ucap pria itu.

Sudah Gathan duga, ia memang curiga kepada Dava.

Sekelebat ia melihat ada sosok pria yang sedang melihat ke arahnya di balik pohon yang berada tak jauh darinya.

Ia berjalan mendekati pria itu, tapi pria itu malah mundur dan akhirnya berlari, terjadilah aksi kejar-kejaran diantara mereka.

Gathan berlari sekuat tenaga untuk menangkap orang itu, ia mengayunkan helm yang masih ditangannya ke pria itu.

Hingga akhirnya helm itu mengenai punggung dari pria itu, membuat pria itu tersungkur ke depan.

Dengan cepat Gathan mendekati pria itu, ia tidak terkejut melihat pria itu adalah Dava. Ia berdiri di hadapan Dava.

Dava menatap Gathan dengan tatapan tajam, begitu juga dengan Gathan, Gathan berjongkok di depan Dava yang sedang tersungkur itu.

"Jadi lo," ucap Gathan.

"Hh." Dava tersenyum lalu melemparkan pasir dan debu ke wajah Gathan, membuat mata Gathan terpejam secara spontan.

Dava bangkit dan langsung menendang bahu kanan Gathan, hingga akhirnya Gathan tersungkur.

Dava pergi dari tempat itu, ia menaiki mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana.

Gathan terus berusaha membersihkan matanya yang sudah sangat perih, ia mengusap-ngusap matanya.

Gathan mengeluarkan botol air di tasnya dan menyiramkan ke wajahnya, membuat dirinya kembali bisa melihat.

Ia langsung melihat sekitar, ternyata Dava sudah tidak ada disana, tangannya mengepal kuat.

"Sialan."

Gathan bangkit dan mengambil helmnya sudah lecet, lalu ia berjalan ke arah rangkaian bunga tadi, ia merusak benda itu dengan brutal.

Ia melihat jam tangannya sudah menunjukan jam 06.45, tapi sampai saat ini Saca masih belum keluar dari apartemen nya.

Ia berjalan masuk ke apartemen hingga sampailah dia di depan pintu, Gathan mengetuk pintu itu, tidak ada jawaban, lalu ia menekan bel, masih tidak ada jawaban.

GATHCAWhere stories live. Discover now