bonus chap (2)

733 162 22
                                    

hi, krn sy sedang bosan jd sy update lg 😁😁😁 btw ni pake pov ketiga yh jd sy akan pakai kalimat semi baku

***

aran merebahkan tubuhnya di atas ranjang barunya. helaan napas lega keluar dari bibirnya. sambil meregangkan tubuh yang lelah seperti habis kerja rodi, aran mengerang pelan, merasa nikmat saat mendengar bunyi kretek beberapa kali dari tubuhnya. hari ini adalah hari kedua aran tinggal di kost-an. loh? kok aran ngekost? jadi, aran ini sudah kuliah saudara-saudara. nama universitas dan kota disamarkan, biarkan lah jadi rahasia.

kemarin dia diantar oleh kedua orangtuanya. tanpa ada adegan nangis-nangis takut kangen anak, itu dua orangtua langsung gas aja pulang ke kota asal. lain lagi dengan jeno yang bahkan malas mengantar aran. kalau mama wendy sih, cuma nitip pesan-pesan aja selama aran di sini harus bagaimana. kalau papa chanyeol cuma bisa ngangguk-ngangguk membenarkan kalimat demi kalimat dari istri tercinta. hari pertama pasti malas kan rapih-rapih tempat? makanya, hari kedua ini aran baru membereskan barang-barangnya. walaupun masih malas juga sih, tapi lebih cepat lebih baik.

aran hampir terlelap saat bunyi dering teleponnya berbunyi.

winnie is calling...

kalian pasti tau kan itu siapa? jangan kalian kira aran lah yang memberi nama.

aran mengerang kesal. padahal sebentar lagi dia akan menjemput mimpi. jadi, dia ambil ponselnya dan menggeser tombol merah. lalu ibu jarinya dengan gesit dan penuh dendam memencet keyboard, mengirim pesan kepada si penelepon.

aran: jgn ganggu w
aran: w LG TIDUR ANJRITTT

winnie: aku kangeeennn :(
winnie: km dari kemaren ga jawab telp aku

yep! bisa ditebak. mereka ldr. sayang sekali mereka tidak diterima di kampus yang sama.

aran: w baru 2 hari di sini
aran: gausah alay
aran: gw cape abis beberes
aran: kl u nelp lg gw block u

winnie: (╥﹏╥)
winnie: ok
read

winnie: sayang
read

winnie: i love you
read


















































"WINWIN ANJINGGGGGGG!!!! AKSOSJLWAISJFUEW"



***

malamnya, aran menelepon winwin. tidak enak juga mengabaikan telepon pacar selama 2 hari. jadi sebagai permintaan maaf, aran mengajak winwin untuk face time malam ini. tubuhnya sudah segar habis mandi tadi. dan sembari menunggu winwin mengangkat teleponnya, aran berjalan ke dapur kost untuk memasak mie. sejak pagi ia hanya makan roti coklat, itu juga pemberian hanni, teman satu kost nya tadi pagi saat aran keluar untuk membuang kantung sampah. aran mengambil panci dan mengisinya dengan air. lalu menaruhnya di atas kompor dan menyalakannya. sembari menunggu air mendidih, aran kembali mengambil ponselnya yang ia sandarkan di teko atas meja.

ah, winwin tidak mengangkat teleponnya. aran berpikir sejenak, apakah ia harus menelepon lagi atau tidak. mungkin saja anak itu sudah tidur sekarang. tapi, bukankah winwin juga mengganggunya saat ia sedang tidur? karena itu, aran kembali meng-dial nomor pacarnya itu. dan lagi-lagi sembari menunggu ia melanjutkan acara masaknya. namun, sampai mie nya jadi pun teleponnya tetap tidak diangkat. aran berdecak kesal.

"ih! giliran gue available dianya malah ngilang!" dumelnya. "sekali lagi deh! ini gue rekor banget dah nelepon lu sampe 9 kali!" aran menyendok mienya sambil menekan icon telepon sekali lagi. ia menyeruput mie sampai kuahnya ke mana-mana.

winwin apk [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang