Middle

66 4 3
                                    

Can I go where you go? Can we always be this close forever and ever?

Lover – Taylor Swift

.

∆∆

.

"Alright ini adalah middle yaitu bagian tengah dari cerita tapi kurasa mengapa di bagian tengah selalu banyak masalah dan di akhir selalu antara Sad ending atau Happy ending?" Tanya Laura.

"Entah mungkin karena itu yang bisa terpikirkan manusia biasa" Ujar Nathan yang sedang menonton siaran tv.

"Sekarang kehidupan kita ada di bagian mana ya?" Tanya Laura.

"Mungkin bagian tengah" Ujar Nathan.

Saat matahari tenggelam, waktu melambat dan angin menampar wajah dengan lembut. Ketika mereka mengatakan hal seperti ini kita tahu mereka kehabisan hal yang bisa mereka katakan.

Laura mulai berjalan keluar tanpa penyamaran tersenyum pada beberapa orang yang melewatinya, menghilang dan kini dia berada di awan berteriak sesuka hati. Akhirnya dia turun di hadapan Nathan di pinggir danau, Nathan baru saja selesai berolahraga.

"Apa kamu gila keluar tanpa penyamaran?" Ujar Nathan.

"Ya, aku bosan rasanya apa yang ada di cerita Romance hanya bisa di lihat di cerita saja" Ucap Laura kesal.

"Wahh kau sekarang benar benar tergila gila dengan cerita Romance?, Ya kamu belum merasakannya karena kamu tidak pernah melakukannya Ra walaupun cerita Romance belum tentu nyata tapi ada beberapa hal yang pasti sangat mendekati, kita gak tau bagaimana kehidupan percintaan kita kan?" Ujar Nathan menjelaskan, dia merasakan hal yang sama seperti Laura, penuh pertanyaan sampai bingung harus mulai dari mana kisah itu.

"Yeah aku rasa juga seperti itu. Huhh" UjarLaura.

"Hei boleh aku menanyakan seuatu?" Tanya Nathan.

"Ya?" Ujar Laura.



"Aku ingin tahu, apa yang selama ini kamu pertanyakan Ra?" Tanya Nathan mengingat saat saat dimana Laura mencari banyak informasi bersamanya.

"Aku hampir lupa tentang itu, tapi aku yakin nanti akan menemukannya" Ujar Laura "Sebenarnya aku mencari buku yang bisa menjelsakan kenapa aku bisa sihir dan kamu gak" Lanjutnya.

"Lah aku kan gak pernah tau mantra sihir" Ujar Nathan bingung.

"Pernah, kamu baca salah satu buku ku tapi gak berdampak apa apa di kamu Nath" Ujar Laura.

"Kalau aku bisa sihir, nanti aku ngelawan kamu dong Ra?" Tanya Nathan penasaran.

"Gak gitu, tapi ya tau sihir dasar, aku itu butuh waktu puluhan tahun buat bisa banyak sihir tapi sebenernya itu bukan hal yang penting, bukan sihirnya tapi gimana kita memakai sihir itu" Ujar Laura menjelaskan.

Selama ini Laura gunain sihir hanya itu itu aja, padahal banyak yang dia kuasain dia cuma gak mau berlebihan gunain sihir terutama sihir itu terbatas pada energi walaupun Laura punya kelebihan dari pada manusia atau penyihir biasa tapi dia gak semena mena menggunakannya.

.

.

.

Hari itu Laura berharap bisa bertemu Bucky walaupun dia harus berusaha mencairkan suasana setiap saat. Dia terlalu memikirkan hari ini, tapi jangan fikirkan apa yang akan terjadi hari ini saja, karena Kita tidak terbatas hari ini.

Brother || Bucky BarnesOnde histórias criam vida. Descubra agora