***
Sunoo menatap pantulan wajahnya di pintu lift. Terlihat lebih lesu daripada biasanya. Dia sedang perang dingin dengan Sunghoon sementara permasalahan akun di twitter hingga sekarang belum menemukan titik terang.
Sunoo telah sampai di taman. Dia menemukan Sunghoon yang berdiri dengan wajah yang tak dapat diartikan
"Nih, makan dulu cokelatnya. Baru kita ngomong" Ujar Sunghoon seraya menyodorkan beberapa buah cokelat ferrero rocher.
Sunoo menyoba menjaga raut mukanya dengan datar karena ia masih marah pada Sunghoon. Namun gagal tatkala manis coklat lumer di mulutnya
Sunghoon yang gemas refleks menyubit pipi Sunoo yang terlihat sangat fluffy
"Jangan cubit cubit! Gue masih marah ya! Sunoo menembakkan tatapan tajamnya
"Biarin, abis gemes banget sih!" Jawab Sunghoon dengan senyum paling lebar
"Cih! Ayo jelasin kenapa nyuekin aku? Ga ngajak berangkat bareng atau jalan bareng lagi? Apa udah bosen sama gue? Sunoo menghujani Sunghoon dengan banyak pertanyaan
Terdengar helaan napas Sunghoon.
"Dek lo salah paham, gue cuma mau kabur saat ada akun yang bahas soal bullying itu.""Seharusnya Hyung langsung ngomong ke gue! Bukannya malah hangout sama orang dan nggak ngasih kabar kayak kemarin!" Sela Sunoo, dia sudah tersulut emosinya
"Maaf, gue sebenernya butuh ruang sendiri. Gue cuma nggak mau lo liat gue terpuruk. Gue mau jadi sosok kakak yang tegar buat lo. Kayaknya trauma gue masih ada. Dan soal Jake, kita cuma kebetulan latihan bareng."
Sunghoon tersenyum getir dan tanpa sadar menitikkan air matanya. Sunoo yang kaget dengan penjelasan dan air mata itu langsung memeluk erat Sunghoon
"Hyung, maaf udah salah paham. Gue nggak tau kalau trauma itu masih hyung simpan sampai sekarang."
Sunoo ikut menangis, Sunghoon membalas pelukan Sunoo.
"Gue yang minta maaf karna nggak jujur dari awal kalo gue lemah,"
Sunoo melepaskan pelukan mereka
"Sssst! Hyung nggak lemah! Sunghoon hyung yang gue kenal dia pemberani, percaya diri, serba bisa, perhatian, selalu membela orang yang lemah. Hyung udah banyak berubah sejak kejadian itu."Tak sadar senyum mereka di wajah Sunghoon, ia selalu senang saat Sunoo memuji semua tentang dirinya. Sunghoon merasa beruntung memiliki Sunoo
"Makasih karna bantuan lo, gue bisa jadi diri gue yang sekarang. Sunoo adalah matahari Sunghoon. Nggak ada yang bisa gantiin Sunoo."
Sunghoon mengelus surai Sunoo. Sementara pipi Sunoo mulai memerah entah karena cuaca dingin atau karena elusan tadi.
"Sekarang kalau ada apa apa langsung bahas bareng ya, jangan kayak gini lagi. Biar gue nggak khawatir lagi." Ujar Sunoo
"Iya janji!" Balas Sunghoon
"Sama satu lagi, ayo ngomong pakai bahasa santai aja, lebih enak! Tambahan Sunoo
Sunghoon terlihat mempertimbangkan ajakan itu, dia akui memang lebih nyaman menggunakan bahasa santai
"Oke." Sunghoon setuju
Ting...
Sunoo menoleh pada grup chat geng rusuh, terlihat Jungwon mengirimi ia pesan bahwa Namjoon Hyung sudah menemukan pelakunya.
Namanya Wonsik
Sial! Pembully itu hadir lagi
"Hyung, akun itu milik Wonsik." Ucap Sunoo lirih
Sunghoon merasa seluruh tubuhnya menegang. Mendengar nama orang yang sangat ia benci setelah sekian lama
"Brengsek!" umpat Sunghoon
YOU ARE READING
SEWINDU / Sunghoon X Sunoo AU (END)
Fanfiction#SUNSUN AU -SEWINDU- Tamat~ Sudah sewindu Sunoo dan Sunghoon berteman namun nampaknya pertemanan mereka makin merenggang karena hadirnya orang lain