M y 9 t h L i f e 4

751 98 6
                                    

• My 9th Life •


Cafe XOXO, 07.30 pm

Rendy dan Gilang telah tiba di tempat janjian, mereka memilih meja yang dekat dengan pintu agar mudah di temukan.

Pemuda bertubuh mungil bernama lengkap Rendy Aditya Sanjaya itu sebenarnya ingin datang seorang diri, namun sang kekasih memaksa untuk ikut.

Selain mengkhawatirkan kekasihnya, Gilang juga penasaran akan wujud asli dari pemuda yang selalu di puji-puji oleh sahabatnya itu.

“Nanti kalo dia keliatan gak nyaman gara-gara kamu, kamu cari meja yang lain aja ya!” perintah Renjun.

“Iya sayang, belum apa-apa kamu udah ngusir aku duluan” dengus pemuda bernama Gilang Ardinata penyandang nama keluarga Dirgantara itu.

“Ya habisnya kamu maksa buat ikut, padahalkan aku janjiannya cuma berdua”.

“Ya kan aku khawatir”.

Gilang menarik kursi kemudian menyuruh Rendy untuk duduk, setelahnya dia duduk di kursi samping pemuda mungil itu.

Beberapa menit telah berlalu, namun orang yang di tunggu tak kunjung datang.

Rasa bosan mulai menghinggapi Gilang, dia tidak pernah menunggu seseorang sampai selama ini, ini membuatnya kesal.

“Kamu kayaknya di bohongin deh yang, untung aja tadi aku maksa ikut” gumam pemuda bertubuh tinggi itu.

“Sok tahu kamu, lagian janjiannya juga jam 8” jawab Rendy sembari mendengus.

“Hahhh???, Terus kenapa kita datangnya kecepetan yang????”.

“Ya biar gak telat lah...”

“Datang 5 menit sebelum waktu janjian juga gak akan telat kali, ngapain malah datang 30 menit sebelumnya?” Gilang bergumam sangat pelan.

“Apa?, Kamu bilang apa barusan?”.

“Gak, gak bilang apa-apa kok yang...hehehehe”.

Renjun mendengus sebentar, setelahnya kembali fokus pada ponselnya yang sedang menampilkan komik karya Nana.

Beberapa saat kemudian, yang di tunggu pun datang. Gilang yang sedari tadi fokus pada pintu masuk segera menyikut kekasihnya tatkala melihat orang yang mereka tunggu telah sampai di pintu Cafe.

Gilang hanya tau Nana dari foto, setelah di lihat-lihat, dia tak jauh berbeda di banding foto-fotonya. Malah lebih menawan aslinya.

“Yang, calon partner kamu udah datang tuh!”.

Rendy segera mendongakkan kepala, dia melihat sosok Jennaira yang terlihat mencolok dengan sweeter pink yang di kenakannya.

“Na, di sini!” Rendy melambaikan tangannya.

Nana memberikan senyum tipis, kemudian segera menghampiri meja yang di tempati Rendy beserta kekasihnya.

“Aku gak telat loh ya, kan masih sisa 2 menit lagi sebelum jam 8. Hehehe, kalian gak nunggu lama kan?” ujar Jaemin berbasa-basi.

“Nggak kok, kita juga baru dateng. Duduk Na!” Rendy mempersilahkan Nana untuk duduk di kursi yang berhadapan dengannya.

Gilang memasang wajah cengo, “Baru datang katanya?”.

NOMIN || Short StoryWhere stories live. Discover now