21. Sahabat kecil Alika

1.2K 100 31
                                    

HAPPY READING BESTIEE
•••••

Seorang cowok dengan hoodie hitam yang dikenakannya memasuki gerbang rumahnya, setelah memarkirkan motornya digarasi, cowok itu langsung masuk kedalam rumah mewah miliknya.

Setelah membuka pintu, bukannya disambut senyuman, Arkan malah disambut tamparan dari sang ayah. Sebenarnya Arkan sudah sering mendapatkan tamparan, tapi entah mengapa tamparan kali ini lebih sakit daripada yang sebelum-sebelumnya.

"Maksud anda apa ya menampar saya seperti ini?" Tanya Arkan dengan nafas yang menggebu, sepertinya cowok ini menahan emosi.

"Darimana saja kamu Arkan?? kenapa baru pulang, hah? kamu tau sekarang ini jam berapa?sekarang udah jam 10 malam dan kamu baru pulang?" Tanya Firman bertubi-tubi.

"Bukan urusan anda tuan Firman." Jawab Arkan santai.

"Berani sekali kamu berbicara seperti itu Arkan, apalagi bersama orang tua kamu. Papa sama Mama gapernah ya, ngajarin kamu kayak gitu." Marah Firman.

Arkan tersenyum hambar, "Kapan kalian ngajarin saya? bukankah kalian hanya fokus pekerjaan,pekerjaan, dan pekerjaan saja." Katanya.

"Papa, mama kerja buat kamu Arkan, buat nafkahin kamu. Seharusnya kamu bersyukur bisa makan, minum, dan tidur."

Emosi Firman semakin menggebu, tangannya ingin sekali menampar anak semata wayangnya itu.

Tanpa sepatah katapun lagi, Arkan berlalu dari sana. Cowok itu berjalan kearah kamarnya yang berada dilantai 2.

"Anak biadap." Umpat Firman

"Udah mas, biarin." Kata Mira menenangkan.

"Anak itu kalau nggak dikasih pelajaran gaakan bisa ngerti."

"Sekarang kita istirahat aja ya kekamar." Ajak Mira dan diangguki Firman.

Sesampainya Arkan dikamar, Arkan langsung merebahkan tubuhnya dikasur king sizenya. Tetapi sebelum itu, Arkan mengganti hoodienya dengan kaos oblong berwarna hitam polos, tidak lupa juga Arkan mengganti celana jeans nya dengan celana pendek.

Karena bosan, akhirnya pemuda itu memainkan handphone nya. Bermain game online adalah kegemaran Arkan.

Setelah hampir 1 jam cowok itu bermain game di ponselnya, akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke arah balkon kamarnya.

Sembari melihat bintang, Arkan memetik gitarnya. Malam itu sangat sunyi, hanya suara petikan gitar Arkan yang terdengar.

"Hai Ra, gue dapet informasi katanya lo di Indo ya?" Gumamnya.

"Lo dimana ra??"

"Inget nggak sama gue?"

"Kangen nggak sama gue?"

"Gimana kabar lo?"

"Gue doain lo sehat ya."

"Gue disini juga sehat kok."

Arkan menyudahi bermain gitarnya, cowok itu membuka aplikasi chatnya.

Kumpulan para cogan 😍😻

Alan.gntg

P
P
P
p
oiyyy
rame kek

Arsyacakep

berisik banget lo buaya, gue lagi
mabar keganggu gara-gara lo

Gilang.ptr

ha??

Alan.gntg

ARKANJESICA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang