HAPPY READING BESTIE!!!!!!
•••••
"Gue inget, dulu gue sering banget jogging sama sahabat kecil gue, beli es krim juga. Kayak yang kita lakuin sekarang." Kata Alika sambil tersenyum haru.
Alika menunduk, "Tapi setelah kejadian itu, gue jadi pisah sama dia." Tambah Alika, gadis itu mencoba menahan tangisnya.
"Emang sahabat Al kemana?" Tanya Jesica kepo.
Alika menghela nafas kasar, "Sahabat gue udah gak ada je." Katanya sambil menitikkan air matanya.
"Gak ada kemana?" Tanya polos Jesica
Nayra menepuk jidatnya, "Dia udah meninggal Je." Jawabnya kesal.
"Alika maaf ya, udah tanya gitu." Ujar Jesica merasa bersalah.
"Iya, gapapa je." Sendu Alika.
"Kok malah jadi mellow gini sih, lanjut jogging lagi yuk terus pulang." Kata Jesica, mereka semua terkekeh.
Ketiga gadis itu pun melanjutkan jogging mereka yang tertunda akibat suasana mellow tadi. Setelah selesai, mereka langsung pulang.
Tidak, mereka tidak langsung pulang, melainkan mereka membeli bubur untuk sarapan karena Jesica lapar.
"Nwantwi ngwinwep kuy." Ajak Jesica, mulutnya penuh dengan bubur.
"Telen dulu." Tutur Alika.
Jesica menelan makanannya, "Nanti nginep kuy." Ulangnya.
"Terserah sih kalau gue, kalau lo gimana Nay?" Ujar Alika.
"Gue gabisa, papa sama mama bakal marah kalau gue nginep." Ujar Nayra.
"Lah, kenapa?" heran Jesica.
"Gue anak strect parents." Jawab Nayra dan diangguki Jesica.
"Yaudah nanti Nayra nginepnya virtual aja ya." Usul Jesica, Alika dan Nayra melongo.
"Maksudnya virtual gimana?" Tanya Alika.
"Ya gitu, online." Ujar Jesica, gadis itu melahap bubur nya.
"Ya in deh Je, iya in."
"Lohh, bubur nya kok udah habis sih." Kesal Jesica. Kedua sahabatnya menggedikkan bahu sebagai jawaban.
"Mang, 1 mangkok lagi ya." Pekik Jesica.
"Siap neng."
Alika dan Nayra dibuat melongo lagi, apa apaan gadis ini. Iya sih, tubuhnya mungil dan kecil, tetapi makannya? jangan diragukan lagi. Biasanya sih 1 mangkok bubur udah cukup, dan kenyangnya sampe siang.
Tapi ini? 1 mangkok kurang. Dasar Jeje!
"Tuh perut terbuat dari apa sih Je, 1 mangkok aja biasanya gue gaabis, tapi lo malah nambah." Heran Alika, gadis itu melanjutkan makannya yang tertunda.
"Kresek." Awur Jesica.
"Dasar Jeje!" Ujar Nayra.
1 mangkok bubur diantar oleh pedagang bubur itu, pedagang bubur langsung meletakkan buburnya di atas meja yang disediakan disana.
Jesica sangat exited untuk memakan bubur itu, terlihat gadis itu bertepuk tangan ria seperti anak kecil.
"Makasih ya mang."
"Yoi neng." Balas Pedagang bubur itu.
"Mamang nya gaul ya." Jesica terkekeh.
Setelah acara sarapan, ketiga gadis itu pun berjalan pulang kerumah, ditengah perjalanan Jesica melihat segerombolan cogan yang sedang nongkrong.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANJESICA (END)
Teen FictionArkano Azka Mahendra, badboy+coldboy yang menyandang status sebagai ketua geng Avragos membuatnya menjadi most wanted di SMA Garuda. Geng yang mempunyai 5 inti dan 200 anggota ini, sangat terkenal akan kekejamannya terhadap musuh. Memiliki semboyan...