part 13

4.2K 348 32
                                    

Sabtu, 9 Oktober 2021


Selamat membaca 📖📖📖

Semoga suka 😘😘😘

Sorry for typo 🙏🙏🙏

~××~

Seminggu telah berlalu …

Airyn sudah kembali beraktivitas seperti biasa setelah masa demamnya itu selama seminggu.

Selama seminggu pula, keluarganya memperlakukannya bagaikan seorang ratu, tidak ada ancaman, bentakan, kasar. Hanya ada suara lembut tercampur tegas saja, meski dirinya kadang tidak menuruti perkataan keluarganya.

Selama seminggu juga, sifat dan sikap Airyn perlahan mulai berubah. Airyn menjadi agak manja dengan keluarganya terutama Papa nya, menjadi orang yang hyper aktif, ceria - tawa, seperti sifat alami Alexsa.

Mungkin karena Airyn ingin mencoba untuk menerima takdirnya dan menerima keluarganya yang kejam itu. Atau dia sudah lelah jika ia terus2an menolak kenyataan yang diluar ekspektasi nya, dan lelah akan hukuman dari keluarganya??

Entahlah... Hanya Airyn yang tau.

Selama seminggu juga Airyn tidak pernah berbuat kenakalan. Tidak pernah keluar dari istana, tidak pernah menghajar orang2, tidak pernah berbicara kasar dan bernasehat, hanya saja ia sangat jail dengan semua orang, terutama kakak terakhirnya, Arva.

Seperti saat ini....

Kini di dalam istana De Angelo sedang terjadi keributan, bukan keributan sih tapi kekacauan akibat ulah 2 anak majikannya yang lari2an didalam istana.

Dari gedung ke gedung, dari tingkat ke tingkat, sudah banyak barang2 yang berserakan dimana2, para maid, bodyguard, dan anggota ANGEL OF DEATH juga tak luput di senggol.

Ini semua akibat bayi De Angelo dan putra terakhir De Angelo, Airyn dan Arva.

Kini mereka berdua sedang main kejar2an dengan Arva yang sedang mengejar Airyn yang tertawa puas sambil memegang hp Arva ditangannya.

"Balikin hp kakak, Alexsa!!!" Ucap Arva menggelegar.

"Gak mau wleee." Ucap Airyn sambil meletakkan lidahnya ke Arva bermaksud mengejek.

"Balikin!!!... Atau kakak lapor ke Papa." Ucap Arva dengan ancamannya.

"Dasar pengadu. Kalau mau, ambil sini. Masa kalah sama aku." Ucap Airyn mengejek.

Arva pun sebenarnya kesel banget sama adiknya ini, tapi ia senang karena ia bisa menghabiskan waktu bersama adiknya yang nakal ini.

Masalah hp, sebenarnya itu hanya hp biasa. Tidak ada yang spesial di hp itu. Hanya saja dirinya ingin bermain sekaligus mendekatkan dirinya dengan adiknya itu.

"Bentar dulu baby. Istirahat dulu." Ucap Arva tak lupa ia duduk di sofa ruang keluarga.

"Masa gituh ajah capek sih... Kakak mah lemah. Kayak aku dong, strong💪💪." Ucap Airyn mengejek Arva dan hanya dibalas deheman dari Arva.

Airyn yang mendapatkan kakaknya akan kembali seperti triplek dingin, mendengus kesal. Padahal dirinya hanya ingin bermain2 tapi malah begini jadinya.

"Ish... Kakak mah gak seru. Masa baru gituh ajah udahan. Katanya orang kuat. Gak like lah sama kakak." Ucap Airyn dengan kesal dan bibir yang ia majukan begitupun dengan pipi chubby nya yang ia gembungkan.

Arva yang melihat adiknya kesal pun senang dan gemas. Sebenernya ia bisa ajah meladeni adiknya ini sampe tuntas, tapi ia tak mau adiknya sakit lagi karena sudah lama mereka bermain kejar2an.

AIRYN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang