Plot Breaker

Save 4

Happy Reading

Apa Harapan kalian?
Kalau aku sih, semoga baik baik saja

***

Setelah 3 hari Lia berdiam di kamar. Akhirnya dia memilih untuk keluar. Otaknya sungguh tak bisa berfikir. haruskah dia berjalan jalan di perpustakaan? Ah, sepertinya bukan ide buruk.

“Harusnya di depan ada pelayan” fikirnya. Apakah dia harus berteriak? Atau menggunakan lonceng ini? Lia bingung, dia bahkan tak pernah sama sekali memanggil pelayannya. Biasanya jam masuk pelayan sudah di tentukan.

“Ah sudahlah, aku akan keluar saja” dia memilih untuk berjalan keluar.

Ketika di dekat pintu, dia terkejut. Kenapa ada pelayan dan seorang penjaga?.

“Nona, kau ingin kemana?” pelayan itu bertanya kepada nona-nya. Aneh, padahal nona-nya ini tak pernah keluar dari kamar.

“Tunjukan jalan ke arah perpustakaan”

Pelayan dan penjaga itu mengantar nona-nya ke perpustakaan. Ketika sudah sampai, hanya Lia yang di perbolehkan masuk. Untuk orang lain, perpustakaan bukan tempatnya.

Lia berjalan menyusuri lorong perpustakaan.

“wow, ini jauh lebih besar daripada milik sekolahku dulu”

Terdapat dua lantai di dalamnya. Semua penuh dengan rak-rak buku, oh tentu saja berserta bukunya.

“waktunya berjelajah” ucapnya, lalu dengan semangat membaca buku buku yang menarik

Tujuan awalnya datang di perpustakaan adalah mencari buku novel. Tapi ketika melihat buku sejarah negara itu, dia merasa lebih tertarik.

Negara Skyfier, negara wilayah Barat yang sangat makmur, Itu jika di lihat dari luar. Di dalamnya tak jauh beda dengan negara tetangga, banyak orang miskin, pengemis dan maling. Bahkan di sini, orang Mati digunakan untuk makanan hewan. Wow

Negara Skyfier memiliki 4 kepala wilayah yang sangat berpengaruh. Wilayah Timur dipimpin oleh keluarga Salas, dengan penghasilan dari pertambangan dan kehutanan. Wilayah Barat di pimping oleh keluarga Nicholas, dengan penghasilan dari penjualan senjata api dan obat obat-an, oh bahkan perjualan budak. Wilayah selatan di pimpin oleh keluarga Grentia, dengan penghasilan dari laut dan hutan. Selatan, memiliki banyak laut dan hutan yang luas. Terakhir, untuk wilayah Utara. Wilayah yang memiliki penghasilan paling sedikit. Di pimpin oleh keluarga Angenas, dengan penghasilan dari pajak desa dan sumber daya hutan. Walau di wilayah Utara ada hutan, namun hutan yang di miliknya tak subur. Bahkan wilayah Utara memiliki iklim yang berbeda.

Wilayah-wilayah ini di pimpin oleh pemimpin yang telah terpilih turun temurun. Bahkan setiap keluarga memiliki simbol masing masing.

“Simbol milik keluarga Nicholas cukup keren” gumanya.

Keluarga Nicholas menggunakan simbol Naga dan bunga Mawar sebagai lambang keluarga.

“Wow adik, Apa yang kau baca” pengganggu itu baru saja berbicara. Padahal dia sudah lebih dulu berada di situ.

“Membaca dongeng” jawab Lia. Kenapa juga dia mengganggu Acara membacaku.

“Jika kau ingin bertanya sejarah tentang keluarga ini, Kau bisa bertanya kepadaku. Kenapa juga, kau susah susah untuk membaca” dia berbicara panjang dengan makna yang bik? Oh, pengembangan yang bagus bung.

“Tak minat”

Lia berdiri, dia malas Jika acara membacanya di ganggu, lebih Baik dia berjalan jalan di dalam perpustakaan ini.