Save 18

2.6K 291 6
                                    

Happy Reading

Bagaimana dengan awal tahun kalian?


Pasti menyenangkan bukan?


***

Semua orang tengah sibuk, Argio sedang melakuhkan pelatihan untuk penerus, dan ayahnya sedang melakuhkan kegiatan panas di atas ranjangnya.

Lia kini tengah bersantai di tepi kolam ikan mansion nya, dia di temani oleh Serginad yang tengah sibuk dengan laptop dan beberapa kertas yang berharga.

“Paman Serginad, berapa lama lagi ini akan di lakuhkan?” Tanya Lia kepada Serginad.

Ayahnya memberi perintah kepada Serginad untuk menjaganya. Katanya Kyle memiliki sesuatu hal penting yang harus di lakuhkan.

“2 minggu mungkin?” jawabnya tak yakin.

“Paman, mansion ini menjadi lebih berisik, Lia tak suka itu”

Iya, mansion nya kini tengah melakuhkan pembenahan. Banyak tukang yang merapikan bangunan bangunan yang rusak.

Contohnya, taman, dan rumah termisah di mansion ini.

Peperangan yang terjadi kemarin, membuat banyak kerugian bagi keluarga Nicholas.

CleoHans pulang dengan selamat, tapi dia gagal melakuhkan misi itu.

“Barang itu sudah aman kan paman?”

Serginad mengangguk,“Tentu saja, ayahmu sudah menyimpan dengan aman”

Lia mengehela nafasnya,“Lagian, kenapa pula kalian menciptakan barang berbahaya seperti itu” ucapnya penuh kesal, jika tak ada barang aneh itu, keluarganya akan tetap baik baik saja.

“Aku hanya sekretaris, tanyakan sana pada ayahmu”

“Tak berani”

Lia kembali terdiam, dia sedikit melamun. Perasaan-nya tak enak.

Aku seperti melupakan sesuatu, batinnya bingung.

Apa yang sebenarnya ia lupakan, bangun dari pingsan kemarin, membuatnya sedikit linglung.

Ada sebuah ingatan yang ia lupa, dan itu sangat penting.

Lia beranjak dari tempatnya, lalu berkata. “Paman, aku akan berjalan-jalan di sekitar mansion ini”

Serginad mengangguk menyetujui,“Jangan lama dan jangan jauh jauh” pesannya.

Lia segera berjalan mengelilingi mansion yang tengah ramai ini, banyak pekerja yang melihatnya dengan aneh. Ah, mungkin mereka tak mengenalnya, hanya keluarga keluarga besar yang mengetahui keberadaan.

Lia berjalan sampai ke luar area mansion, dia melihat sekitar. Matanya menemukan sesuatu yang menarik, dia berjalan kearahnya.

“Buah ini sepertinya telah matang” ucapnya yang sedang mendongak melihat buah buah itu.

“Pasti manis”

Lia memilih untuk memanjat pohon mangga yang ia temukan, lagipula pohon mangga ini tak ada pemiliknya. Lokasinya saja ada di tepi rumahnya. Ah, atau mungkin ini milik keluarganya.

Lia mengetuk beberapa mangga yang kelihatan sudah tua, lalu menjatuhkan ke bawah.

Selesai.

Lia membawa sebagaian mangga yang dia petik, sebagaian lagi dia tinggal.

Shhh

Lia menoleh, suara desisan itu terdengar tak asing. Lia seperti pernah mendengar nya.

Plot BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang