Between love and friendship/UN1TY

ulang tahun FIKI

Tringggggg alarm berbunyi nyaring dan Viana pun langsung bersiap untuk kesekolah dan setelah bersiap-siap selama 15 menit ia pun ke bawah untuk sarapan walaupun hari ini berbeda karena mama dan adik nya ke Sukabumi untuk menjenguk saudaranya yang sedang sakit ia berdua dengan kak Fenly

''Pagi sayang''

''Sayang emang aku pacar kak Fenly apa?''

''Gak sih emang kalo adik nya gak boleh bilang sayang''

''Boleh sih tapi gak gitu juga konsep nya''

''Yudah ayo sarapan nanti kesiangan''

''Iya''

Setelah dengan sarapan nya ia ingin melepon sahabat nya Azzahra terlebih dahulu untuk menanyakan bagaimana persiapan yang dilakukan mereka 2 hari lalu yappss hari ini hari dimana kita akan membuat kejutan ulang tahun teman kita

"Hallo Za"

"Hallo Vi, Kenapa?"

"Gimana persiapan nya udah siap?"

"Alhamdulillah udah ni baru kelar"

"Sorry yaa gw gak ikut dekor"

"Gak papa yaelah lu kan lu bantu-bantu kemarin"

"Hmm yudah deh,Gw mau jalan dulu yaa dah"

"Dah Vi hati-hati"

"Iya"

Abis memutuskan telepon dengan sahabatnya Viana pun langsung ke depan karena kak Fenly udah menunggu nya di di mobil kak Fenly yang kepo pun menanyakan siapa yang barusan aku telepon

''Kamu abis telpon siapa de?''

''Telpon si Zahra''

''Ohh yudah ayo kita jalan sekarang,Ohh ya jadi ke mall gak?''

''Ohh iya kak aku lupa yudah kita ke mall sebentar mau beli kado buat si Fiki''

''Yudah kita ke mall sekarang''

Dan mereka pun langsung ke mall karena hari makin siang ke buru gerbang ditutup setelah beberapa menit perjalanan akhirnya sampai di mall dan Viana pun memilih barang setelah menurut dia bagus untuk Fiki ia pun membayar nya ke kasir

•••

Mobil kak Fenly pun sampai di gerbang sekolah Viana pun langsung pamit dengan Kakak nya

''Kak aku masuk dulu yaa makasih udah anterin aku tadi''

''Iya sama-sama adik ku sayang''

Viana pun keluar dari mobil langsung berjalan ke arah kelas dia dan soal kado tenang ia menaruh nya ke dalam tas jadi tidak ketahuan oleh yang berulang tahun

''Pagi sahabat ku''

''Hayy Vi akhirnya sampai juga''

''Iya tadi macet''

''Lu udah beli kan?''

Viana pun yang tau apa maksud dari sahabat nya bilang