Hukuman pak Gilang dan penyakit Viana

121 100 6
                                    

Karena acara kemarin ditambah capek Viana kesiangan ia bingung mau masuk apa enggak jika tidak masuk ia bingung harus bilang apa ke guru nya dan jika ia ke sekolah pasti di hukum pak Gilang apalagi sekarang ada pelajarannya

Setelah berdebat dengan pikiran nya ia pun memutuskan untuk ke sekolah biarin dah di hukum asal kak Fenly gak marah apalagi mama udah pulang dari sukabumi

Viana yang telah berganti baju dengan baju sekolah nya ia pun turun ke bawah dan meminta kak fen anterin dia

Sampai di bawah viana memanggil kak fen berniat untuk mengantarkan nya ke sekolah

'Kak anterin aku yuk'

'Kamu kesiangan lagi de?'

'Iya kak udah ayo nanti aku makin telat'

'Kamu gak sarapan dulu vi?'

'Enggak ma aku sarapan di kantin'

'Yudah hati-hati yaa kak fen bawa mobil nya jangan ngebut'

'Iya ma ayo de'

Viana dan kak fen pun ke mobil dan berangakat ke sekolah setelah menempuh perjalanan yang lumayan lah dari rumah ke sekolah

'Kak fen aku masuk dulu yaa'

'Iya de hati-hati'

Viana pun masuk ke dalam kelas dan untung nya di izin kan masuk oleh pak satpam atas bantuan kak fen juga

Di saat viana akan ke kelas tiba-tiba ada yang memanggil nya dan ternyata fajri pacar nya

'Via sayang'

'Ehh kamu'

'Tumben telat kamu sayang'

'Iya nih aku lupa pasang alarm'

'Yudah gak papa kita bisa jalanin hukuman nya berdua'

'Kamu telat juga' Kaget viana

'Iya hehehe'

Mereka pun masuk ke kelas bareng dan benar saja di kelas sudah ada kepsek mereka pak Gilang

'Jam berapa sekarang?' Tanya pak Gilang

'Jam 7 lewat pak'

'Kalian tau harus apa?'

'Iya pak kita tau'

'Bagus sekarang kalian lari 10 kali di lapangan'

'Baik pak'

Mereka pun ke lapangan untuk menjalankan hukuman mereka di putaran ke 5 viana oleng kepala nya tiba-tiba pusing Fajri yang melihat itu pun berhenti dari lari dan mendekati viana

'Kamu kenapa sayang?Belum sarapan lagi kan?'

'Iya aku telat sarapan'

'Kamu kebiasaan deh nanti sakit lagi gimana?'

'Maaf sayang'

'Yudah bentar aku ke kelas dulu'

'Mau ngapain?'

'Ambil roti buat kamu yang kebetulan umi bawain lebih'

'Gak usah repot²sayang'

Between love and friendship/UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang