chapter 12

756 67 6
                                    

Di rumah atau lebih tepatnya Mansion mewah milik keluarga solar, Terlihat solar, blaze, gempa, thorn dan Yaya yg sedang mengobrol di kamar milik solar.

Yaya:" aku jelaskan, misi kita adalah mengambil sehelai rambut milik halilintar, dan membawa mereka berlima kembali"

Blaze:" eh, bukannya cuman mengambil rambut doang?"

Gempa:" lihat ini dulu"

Blaze mengambil sebuah surat dari tangan Gempa, isi surat itu tertulis beberapa siswa telah diserang oleh siswa sekolah lain.

Gempa:" dengan tidak adanya mereka berlima, sekolah lain dengan mudah mendindas siswa sekolah kita"

Blaze:" gah, kenapa masalah selalu muncul saat tidak tepat. Apa aku bakar sajah sekolahnya?"

Teman-temannya pun swetordop melihat ucapan dari Blaze.

Solar:" membawa mereka kembali, caranya?"

Thron:" lomba kecerdasan"

All:" LOMBA KECERDASAN?"

thron:" ya, kita akan mengadu halilintar dan solar untuk mendapatkan nilai tertinggi di ujian nanti"

Gempa;" jika solar menang maka mereka harus kembali kesekolah, apa aku benar?"

Thron Hanya mengangguk sebagai jawabannya. Sementara solar merasa kesal, kenapa harus dirinya coba?.

Solar:" woy, kenapa harus aku?"

Yaya:" karena kamu yg paling pintar di antara kami"

Solar:" masalahnya adalah Halilintar itu sangat pintar, aku benci mengakui ini tapi nilai ku kalah di setiap pelajaran olehnya"

Yaya:" kalau soal itu mah gampang, aku sudah punya rencana"

Solar:" lalu bagaimana dengan mencari mereka. kita sudah ke rumahnya tapi mereka tidak ada"

Gempa:" kita akan menyogok Taufan"

Thron:" caranya?"

Blaze:" dengan ini!!"

Thron mengambil sebuah foto, dia tau itu adalah foto salah satu idol K-Pop yaitu Irene red Velvet.

..

..

..

..

..

..

..

Ditempat Taufan, terlihat dirinya baru selesai bekerja mengantar barang, dia tidak sendirian karena ada Gopal yg juga bekerja disana.

Taufan:" Yos, ayo pulang "

Gopal:" huuhh capenya"

Taufan:"  gak papa cape demi dapet istri kaya Irene"

Gopal pun hanya menatap datar ke arah Taufan, temannya yg sudah dia anggap saudara ini memang tergila-gila pada idol itu.

Gopal:" satu kata (mimpi)"

Taufan Hanya cemberut mendengar ucapan dari gopal. Namun mereka mendengar langkah kaki di belakang mereka.

Blaze:" kulihat kalian baru selesai bekerja"

Taufan:" Enggak ini lagi joging, ya iyalah lagi kerja"

Gopal:" ada perlu apa?"

Gempa:" bawa kami ke tempat Halilintar berada"

Taufan+gopal:" itu tidak akan pernah terjadi"

Blaze:" benarkah, bagaimana dengan ini"

Blaze mengibaskan segepok uang dollar di tangannya, yg tentu membuat Gopal dan Taufan menatap uang itu.

halilintar x solar Where stories live. Discover now