KENKO

Long part

" tentu saja kakakku itu akan diam, jika kau mengatakan itu jatahnya.... Dia menyebut nya janji yang harus ditepati, dia tidak tahu sama sekali hubungan seksual sesama jenis seperti itu, jadi mana tau dia modus mu itu....... dan jika aku meminta nya menikahi Yuna dia pasti akan melakukanya"
Oceh Alex,

" Katakan sekali lagi !"
Marah Basara

" Pakai otak mu !, Kenko itu belok "
Dengus Daniel

" Hahahaha.....dia mungkin belok, tapi jika itu permintaan ku dia akan melakukan nya...... Bukankah sudah kukatakan kakak itu tidak paham biseksual "
Ejek Alex dengan ekspresi evil. Dan membuat mereka terdiam merutuki kebodohan sendiri melupakan fakta kepolosan Kenko yang lebih menjurus bodoh itu.

Lama hening dengan posisi seperti itu

" Alex, apa kau sudah tidak marah ?"
Tanya Akasa hati hati takut merusak suasana, namun ia benar-benar sudah tidak tahan.

Mendengar pertanyaan Akasa mereka terdiam. Benar mereka melupakan satu hal lagi bahwa Kenko sangat suka meniru drama.

Alex diam ia memandangi wajah Akasa tanpa ekspresi tak lama terdengar suara hembusan nafas kasar

" Kemarin aku pingsan, saat aku bangun sudah berada di kamar lamaku di Brazil....."
Mulai Alex menyandarkan kepalanya dan mulai menerawang, mereka tentu saja terkejut apa Kenko begitu serius mendalami peran nya

" Yuna langsung membawa ku ke sana sesuai perintah kakakku, tapi aku membenci tempat itu karena itulah aku merayu Yuna untuk membawa ku kembali. Meskipun berat aku tetap melakukan nya, pukul setengah enam kami sampai di bandara dan langsung mendapat kabar itu. Dan sekarang disinilah..."
Lanjut Alex, namun jawaban yang diberikan Alex tidak dapat memuaskan Akasa

" jadi kau marah atau tidak ?"

" Marah ?, Untuk apa ? Aku tidak memiliki hak untuk marah lebih jauh jika kakak ku tidak masalah maka aku juga tidak"

" Aku tidak sedang membahas Ken, aku berbicara tentang mu "

" Seperti yang kukatakan.... Aku tidak memiliki hak untuk melakukan nya, lagi pula tidak ada apapun antara kita, kalau soal kau mengatakan bahwa aku egois itu sudah menjadi makanan ku sehari-hari"
Balas Alex acuh

" Tidak ada apa-apa?"
Gumam mereka, keluarga Saotome ini benar- benar........

" Alex kumohon...."
Lirih Akasa, tapi tidak didengar kan oleh Alex. Setelah nya ia bangkit

" Aku akan berada disini sampai show mafia itu selesai...... Aku baru mendapatkan informasi, Yuna sudah mulai bergerak.."
Setelah itu Alex pergi begitu saja meninggalkan Akasa yang terdiam marah.

" Bukankah prinsip kita dunia dalam genggaman tangan "
Celetuk Daniel, membuat mereka bersemirik evil. Melupakan seseorang

" Jika kalian berpikir akan memaksa kedua Saotome itu, aku sarankan berlaku lembut "
Ujar Karan setelah menyadari akal bulus mafia mereka bangun

" Lebih baik kau diam"
Instruksi Daniel

" Daniel"
Cegah rain yang membuat Daniel mendengus

" Akasa, semua sudah siap?"
Tanya Kasara

" 97%"

" Bagus...."

....................................

Keesokan harinya mereka masih berkumpul disekolah Kasara, Akasa, Rain, Daniel dan tentu Karan. Basara anak itu ijin sebentar ingin.....

Tak berselang lama Basara datang namun ia tidak sendiri ia datang bersama seorang wanita