chp 5nih gaaeeeeesssss

474 61 3
                                    

(author pov)
.....................

"name!" kaget cobra melihat (name) jatuh, beruntung cobra dengan sigap menangkap (name) yang mulai terkulai lemas.

Seluruh isi kedai itokan terkejut dengan suara cobra dan, (name) yang kini telah tersandar di dada bidang cobra.

Naomi yang melihat itu, langsung menghampiri cobra, dan membelai wajah (name) yang kini nampak sedikit pucat.

"(name)-chan.." khawatir naomi

  Cobra yang cemas pun langsung membopong (name)  yang pingsan ke sofa, membaringkan (name).

"obatnya., Dimana tasnya? " tanya cobra pada naomi, mencoba untuk tetap tenang, tanpa mengalihkan pandangan nya dri (name)

"disana.." tunjuk naomi di meja bar

Cobra pun langsung beranjak dari sofa lalu menuju tempat yang ditunjuk naomi.

Cobra dengan ketidak ramahan menjamah tas (name) dengan mengacak acaknya.

'tidak ada.!' batin cobra, lalu terdiam sejenak.

Panik dan kekawathiran nya semakin menjadi, melihat (name) sekilas dan memandangnya lama, pemandangan itu membuatnya frustasi

Tak pernah rasanya para anggota sannoh rengokai merasakan atmosfir dari cobra yang begitu tak beraturan ini , tatkala  melihat cobra yang sepanik dan seprustasi ini, bahkan saat terjadi nya pertempuran, ia pasti akan selalu berusaha terlihat tenang.

Sejenak cobra teringat sesuatu, ia ingat bahwa ia punya obat cadangan untuk (name), ia meraba-raba kantong celana hingga saku diseluruh tubuh nya, dan untunglah akhirnya ia mendapatkan obat cadangan itu didalam sakunya.

Untunglah ia berinisiatif menyimpan obat darurat untuk (name)

Cobra mengambil segelas air putih,
Lalu berjalan kembali ke arah (name)
Dibantu dengan naomi, cobra memangku (name) lembut 

"(name).. bangunlah.." lirih cobra pelan 

Diiringi nafas yang menderu tak beraturan, (name) kini perlahan membuka matanya.

"aniki...." suara lemah dari (name) menyambut cobra .

Dengan mata (name)  yg sendu, cobra mununtun (name) duduk, lalu  menuntun obat dan air ke dalam mulut (name)

Butuh, beberapa waktu untuk obat (name) bereaksi hingga sepenuhnya menahan penyakit (name) .






.
.

.





Lima menit berlalu, kini wajahnya (name) sudah mulai kembali segar. Melihat itu, cobra langsung mengelus puncuk rambut (name) lembut.

Tring*

Namun, kembali segarnya (name), bersamaan dengan yanato yang baru saja datang dengan terengah engah.

"OI! SIAPA YANG MELAKUKAN INI!?" ucap yamato memasuki kedai, lalu melihat ke arah naomi, kemudian menghampirinya.

"Oi.!" teriak cobra, tanda untuk meminta yamato untuk tenang dari tatapannya 

Cobra menoleh kearah dinding tembok yang mana ada gambar lambang "HOODIUM SQUAD" yang kini telah di timpal tulisan dari pilok, bergambar topi dan dibawahnya terpajang tulisan "WR"

mengikuti arah pandang cobra, yamato dengan pelan menghampiri tembok tersebut.

"white rascals, mengapa merka kemari?" ujar yamato memandangi tembok  tersebut sembari menahan emosi nya.

weird girl. (high&low x reader)Where stories live. Discover now