15 - Let's play!

1.3K 88 34
                                    

Haiii ketemu lagi dengan aku!!! Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya💞

"Happy reading"

***

  Suasana kantin terlihat begitu ramai. Starla mengedarkan pandangan nya, mencari keberadaan teman-teman dan juga kekasih nya. Ah kekasih? Starla rasa ini sedikit canggung untuk nya.

  Saat mata nya mendapati keberadaan teman-teman nya. Starla langsung bergegas berjalan menuju tempat dimana mereka berada.

  "Itu Lala." Kata Sherina saat melihat Starla dari kejauhan berjalan kearah mereka.

  "Kenapa lama, hm?" Tanya Raven saat Starla telah berada disamping nya.

  "Maaf, tadi ada urusan dikit di toilet." Jawab Starla dengan senyum manis nya.

  Raven pun mengangguk, kemudian menyodorkan sebuah nampan yang berisikan makanan serta minuman. "Udah aku pesan kan, ini mau?" Tanya Raven takut Starla tidak ingin memakan nya.

  "Mau kok," kata Starla melihat nampan nya yang berisikan sepiring nasi goreng dan juga es teh.

  "Ya udah makan dulu." Kata Raven yang di angguki oleh Starla.

  "Baru kali ini gue liat Raven sehangat ini ke cewek." Celetuk Velika melihat interaksi Raven dan juga Starla.

  "Sama, biasanya Raven marah-marah mulu ke cewek. Mana langsung di tinggalin lagi." Timpal Jefran.

  Raven tidak perduli dengan perkataan mereka. Ia lebih fokus memandang wajah Starla, dengan sesekali tangan nya terangkat menyelipkan rambut Starla yang menutupi wajah nya. Mengganggu gadis itu makan.

  "Memang iya?" Tanya Starla menoleh menatap Raven.

  "Apa?"

  "Kamu marah-marah ke cewek terus di tinggalin."

  Raven mengangguk dengan singkat. "Kenapa?" Tanya Starla.

  "Apa nya yang kenapa?" Tanya Raven balik.

  "Kenapa marah-marah terus di tinggalin? Sama aku gitu juga?"

  "Sama kamu beda," jawab Raven membuat Starla mengernyit.

  "Beda?" Beo Starla.

  "Mereka orang asing Queen. Sedangkan kamu? Kamu milik aku sejak dulu." Mendengar itu semburat merah mewarnai pipi Starla. Merasa malu dan salah tingkah akan perkataan Raven.

  "Ekhem... Hargai yang jomblo juga kali." Ujar Velika melihat keromantisan Raven dan Starla.

  "Mau nggak jomblo, Vel?" Tanya Rey merespon perkataan Velika.

  "Gimana?"

  "Sini sama gue," kata Rey membuat Velika menatap tajam kearah nya.

  "Ogah banget gue sama lo. Mending gue jomblo seumur hidup daripada harus sama lo." Perkataan Velika pada Rey mendapat tawaan dari Jefran. Ia selalu puas jika teman nya yang satu ini dinistakan. Ada kesenangan tersendiri bagi nya.

RAQUEENZA || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang