9

8.5K 853 41
                                    

Aku menatap datar sebuah foto yang dikirimkan oleh orang suruhannya , disana terdapat perempuan seumuran diriku yang di penjara di sana dengan kaki nya yang di rantai , jika dilihat lebih teliti maka besi besi yang merantai kaki perempuan tersebut memasuki daging kaki nya sehingga besi tersebut terlihat seperti tidak ada yang artinya besi nya tertanam di kaki tersebut

"Sampai kapan kau akan terus mengurungnya?" Tanya seorang paruh baya di depanku yang berumur 56 tahun

Aku menatap paruh baya itu dari ekor mataku dan tersenyum miring "jangan ikut campur kakek tua! Sebaiknya kau pikirkan cara tetap hidup di umur mu yang sudah bau tanah" kata ku pedas

Orang di depanku yang duduk santai dengan menyesap kopi seketika tersedak saat mendengar ucapan durhaka cucu satu satunya ini , sungguh ia ingin bertanya kenapa cucu nya semenyebalkan ini?

"Apakah kau benar benar cucuku?" Tanya kakek tua itu heran menatap ku membuatku mendengus

"Lihatlah sekarang kau bertambah pikun aku curiga tuhan akan memanggilmu segera" ucapku membuat kakek tua tersebut memandangku dengan tatapan lelah

"Dosa apa aku punya cucu laknat seperti ini.."batin nya karena merasa kena mental berbicara dengan cucunya

Aku yang merasakan aura kena mental pun tersenyum diam diam akhirnya ia bisa mengalahkan pria itu lewat perkataan nya Tetapi kening nya berkerut saat melihat pria tua ini menatapnya dengan serius

"Kau tahu selama kau menghilang ,Justin ah anak itu uring uringan mencari mu apa kau tidak kasihan kepadanya?" Tanya kakek tua tersebut dengan kepo

Aku yang mendengar itu terdiam dan menatap foto di tangannya tadi lalu menatap malas ke pria tua Bangka tersebut

"Dia mencariku heh?" Tanyaku dengan nada mengejek

"Atau mencari anna?" Lanjutku dengan kekehan geli

Kakek tua itu menatap tak mengerti kepada cucunya ini , dan juga ia sedikit penasaran apa permainan yang seru yang akan di buat oleh Vera saat melihat kekehan itu?ah , rasanya ia ingin cepat cepat melihat drama seru itu!

Aku menatap pria itu lalu menyalakan korek api di tangan kiri nya dan menatap sedikit lama ke arah foto itu, dengan santai ia mendekatkan korek api tersebut ke arah foto dan membakarnya

"Selama beberapa tahun aku tidak merasakan drama yang menyerukan! Dan itu sangat membosankan kau tahu?kakek?" Tanyanya kepada pria itu yang menatap berbinar kepadanya

"Bagus cucuku!! Buatlah hal yang menyerukan! Masa tua kakek juga membosankan" keluh nya dengan dramatis yang terdengar alay di Vera

Aku menjatuhkan foto itu di  lantai keramik lalu menginjak nya dengan sedikit kuat lalu menatap kakek tua tersebut dan mendengus

"Bagaikan pangeran berkuda yang menyelamatkan seorang Cinderella , huh! Sudah seharusnya aku membebaskan Cinderella itu! Kita lihat sampai mana pangeran berkuda menyelamatkan Cinderella" ucapku dengan senyum miring membuat suasana mansion seketika tidak seperti biasanya

....

"k-kak"

"APANSIH NJING" bentak Queen kasar

"Maaf" lirih Alma dengan kepala tertunduk

"QUEEN!!" bentak Okan membuat Queen berdecih sinis memnadang kedua sejoli ini yang membuat mood nya yang bersemangat menjadi teman kak Vera malah rusak

Not Figuran?Where stories live. Discover now