9.Mall

713 63 0
                                    

Mereka sampai di mall dan melihat lihat,mereka memang ditawarkan berbelanja di mall oleh irene dan jisoo karena dua hari lalu jisoo mendapatkan upah bulanannya dan irene yang memang sudah kewajibannya

"Ingat hanya boleh satu barang tidak lebih"

Mereka pun mengangguk dan bergegas pergi

"Wendy mengapa tidak ikut bersama mereka"
"Aniya,aku tidak ingin menggunakan uang mu,cukup mereka saja yang menggunakannya tidak untuk aku lagipun unnie baru satu minggu bukan naik jabatannya dan menunggu dua minggu lagi untuk mendapatkan upahmu"

Irene menggeleng dan mengusap sayang rambut wendy

"Wendy-ah kau tidak sama sekali membuat aku semakin terbebani"
"Malah dengan kau selalu menolak pemberianku kau selalu membuat ku sedih dan berpikir menjadi kakak yang buruk untukmu"
"Wendy-ah janji ku kepada diriku beserta adik adik ku adalah membahagiakan kalian"
"Apa ini yang namanya membahagiakan,jika salah satu dari kalian saja masih ada yang belum bahagia"

Wendy menangis lalu memeluk irene

"Uljima,terlalu berharga air matamu ini"

Wendy melepas pelukannya dan menghapus air matanya

"Unnie,aku berjanji tidak akan pernah melupakan mu sampai kapan pun" irene mengangguk
"Arasso,sekarang cari jennie dan joy"
"Hobi mereka sama,mengoleksi tas"
"Tas yang kau pakai untuk bekerja sudah lama bukan"
"Waktunya untuk diganti " wendy mengangguk dan pergi mencari jennie dan joy sedangkan irene menatap wendy sambil  berbicara di dalam hati

"Jika nanti orang tua kami,membawa kami kembali setidaknya barang barang ini bisa menjadi kenangan pahit kita sebelum merasakan manisnya kehidupan" irene menangis lalu menghapusnya sebelum adik adik nya melihat nya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jisoo tengah memilih milih pakaiannya yang cocok untuk ia pakai ketika bekerja lalu ketika dia ingin mengambil pakaian yang ingin dia lihat sudah keburu di ambil oleh seseorang di seberangnya

"Mianhe,Aku tidak bermaksud mengambil pilihanmu" jisoo membungkukkan badannya guna meminta maaf
"Aniya,ini kan masih jadi barang jualan jadi siapapun boleh melihat nya"
"Termasuk kau" wanita paruh baya itu tersenyum tulus kepada jisoo
"Eomma sudah belanja nya?"

Seorang laki laki nenghampiri ibunya

"Aniya,kita cari di tempat lain saja"

Ketika mereka akan pergi laki laki itu tersadar dengan sesorang di depannya

"Kau bukankah seseorang yang kemarin aku tabrak?" Laki laki itu bertanya sambil menunjuk jisoo
"Nee?" Jisoo berfikir sejenak lalu
"Yang di lobi kantor itu?" Jisoo teringat terakhir kali dia menabrak seorang laki laki

"Eohh,senang bisa bertemu lagi"
"Kau mengenal anak cantik ini?" Pipi jisoo merona di sebut cantik oleh orang lain
"Tidak,hanya kebetulan saja"
"Oh iya perkenalkan namaku Taeyong" laki laki yang bernama taeyong pun menjabarkan tangannya kepada jisoo

"Ahh nee, jisoo" jisoo membalas uluran tangan itu
"Aku tidak bisa lama lama disini saudaraku sedang menungguku" jisoo membungkuk hormat lalu pergi meninggalkan mereka

"Seokjin-ah eomma percayakan kau untuk mendapatkan perempuan cantik itu menjadi menantu eomma" ibu taeyong sambil mengusap pundak taeyong yang tercekat atas ucapan ibunya itu lalu pergi


Bekasi,28 september 2021

Crazy Of Love (BLACKVELVET)Where stories live. Discover now