17.tersentak

604 49 0
                                    

"Irene unnie lama sekali"
"Tidak biasanya"

Mereka ber delapan tengah berada di meja makan untuk makan malam,tapi sebelum itu ia harus menunggu irene terlebih dahulu

"Aku jadi khawatir,unnie" jennie benar benar panik,begitupun dengan yang lainnya

Tiba tiba seseorang memencet bel rumah dan di buka kan oleh wendy

"Irene unnie" ternyata itu irene dengan suho
"Anyoungasheo" wendy membungkuk kepada suho  dan dibalas oleh nya
"Unnie,aku menunggumu,sedari tadi mereka mengkhawatirkanmu"

Irene mengintip sebenar ke arah adik adiknya dan ternyata mereka sedang menunggu dirinya

"Kalian makan lah,aku sudah makan tadi"
"Nee,cepatlah masuk diluar sedang dingin"

Wendy pun tidak ingin mengganggu kakak nya

"Gumawo,irene-ssi" suho berterimakasi kepada irene
"Aku akan mentransfer ke rekeningmu"

Irene mengangguk sambil tersenyum

Dia teringat akan baju yang di belikan suho tadi ketika pergi ke mall dan berterimakasi

"Ini,berikan ke adik adikmu" suho memberikan kantung plastik berisi makanan kepada irene

"Aku pamit dulu,sampai bertemu besok" suho berpamitan dan irene pun masuk kedalam rumah

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Siapa unnie?" Lisa bertanya kepada irene
"Dan tumben kau berdandan sangat cantik?" Lanjutnya Dan mendapatkan tatapan tajam dari irene
"Aku memang sudah cantik"  irene menjawab dengan sangat percaya diri
"Tadi itu atasan ku,dia meminta tolong" irene sambil menyandarkan badannya ke sofa
"Meminta tolong apa?" Pertanyaan polos dari rosè
"Menjadi gandengannya selama satu malam"
"Mwo"

Mereka ber delapan pun memekik tidak percaya pasalnya seseorang irene yang sifatnya acuh dan anti akan laki laki mau saja menjadi pacar pura pura bosnya

"Katanya ibu nya selalu mendesaknya untuk membawa perempuan ke acara wajib keluarganya"
"Yasudah aku tidak bisa mengelak daripada aku dipecat nanti"
"Aku dibawa ke mall,membeli baju,dibawa ke salon dan di beri uang"

Joy mengobrak abrik bawaan kakaknya

"Wah,daebak"
"Yepudda" joy mengangkat tinggi baju ituu
"Ini pasti mahal" lontaran dari joy
"Kalo kita yang beli pasti merogoh kocek enam bulan bekerja bahkan lebih" rosè ikut menimbrung

Ketika joy ingin membuka paperbag yang lain irene keburu merebutnya dan langsung mengambil bajunya dan
menaruhnya di paper bag lalu bergegas masuk ke kamar

"Yaa,jinja" joy memanyunkan bibirnya
"Sudahlah joy kau memang harus berusahakeras lagi agar bisa mendapatkan laki Laki seperti atasannya irene unnie"

Jisoo meledek joy dan dapat toyoran di kepalanya sedangkan yang lainnya malah menertawainya

Bekasi,06 desember 2021

Crazy Of Love (BLACKVELVET)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt