chapter 1

2.8K 125 0
                                    

Istilah kepribadian ganda atau bipolar dalam psikologi dikenal sebagai dissociative identity disorder (DID) pada DSM-V, di mana sebelumnya disebut sebagai multiple personality disorder. Gangguan ini ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda, yang mana kepribadian yang berbeda tersebut dapat mengambil alih kontrol dari individu tersebut. Setiap kepribadian memiliki cara untuk berinteraksi dengan dunia dan memiliki andil dalam perilaku individu tersebut sehari-hari. Kepribadian yang muncul dan berbeda-beda ini bisa jadi sangat bertolak belakang dengan kepribadian lainnya. Hal ini nampak dari ekspresi wajah, cara bicara, respon fisiologis, gestur, juga perilaku. Bahkan usia dan gender dari kepribadian yang berbeda tersebut bisa beragam.

DID merupakan sebuah gangguan yang sangat langka dan salah satu gangguan yang paling kontroversial serta unik dalam dunia psikologi klinis dan psikiatri. Perlu melakukan serangkaian pemeriksaan komprehensif oleh profesional, yaitu psikolog atau psikiater, untuk dapat benar-benar melakukan diagnosa tersebut secara akurat. Orang yang memiliki gangguan ini seringkali adalah korban dari kekerasan seksual atau pernah mengalami trauma berat dalam hidupnya. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa DID muncul sebagai sebuah strategi coping terhadap trauma yang tidak bisa dihadapi. Ketidakmampuan mereka untuk menghindari hal tersebut membentuk alter-alter kepribadian baru untuk membantu mereka mampu menghadapi realita.

DID adalah salah satu gangguan yang termasuk dalam kategori gangguan disosiatif (dissociative disorder). Gangguan disosiatif ditandai dengan kesulitan mengintegrasikan memori, kesadaran, atau identitasnya. Gangguan disosiatif juga bisa membuat penderita mengalami amnesia serta  kebingungan dengan identitas baru. Khususnya pada gangguan DID atau kepribadian ganda, lebih spesifik kepada munculnya beberapa identitas atau kepribadian yang bertolak belakang dengan kepribadian pertama orang tersebut.

Orang dengan DID pada umumnya mengalami beberapa periode amnesia yang sangat signifikan. Banyak temuan kasus orang dengan DID tidak menyadari apa yang mereka lakukan dalam jangka waktu tertentu, sementara itu kepribadian yang lainnya mengambil alih dirinya. Pada kasus DID, kepribadian pertama umumnya tidak menyadari apa yang kepribadian lainnya lakukan. Di sisi lain, kepribadian yang lainnya bisa saja menyadari apa yang kepribadian pertama lakukan. Kepribadian pertama atau yang sesungguhnya mengalami amnesia tentang kepribadian lain yang muncul, yang mana ia tidak menyadari akan munculnya ‘alter’ lain (Aldrige-Morris, 1989; dalam Oltmans, 2012).

Bipolar (Jikook) EndWhere stories live. Discover now