Annoying Girl [Tamat]

10. Perkelahian

HARAP FOLLOW SEBELUM BACA!
JANGAN LUPA TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN!

HAPPY READING👐

*****

"Lo mau apa lagi dari gue, hah? Lo nggak pernah puas nyari masalah sama gue!?" kata Reno menatap Vino tajam sebelum perkelahian pun terjadi di antara mereka.

"Gue nggak butuh bacotan lo sekarang! Kenapa? Lo belum siap ngelawan gue, hah!?" ucap Vino dan tanpa menunggu aba-aba lagi Vino langsung saja melayangkan satu pukulannya kepada Reno.

"Sial!" umpat Reno ketika Vino berhasil memukulnya

Di sisi lain Daniel yang sejak tadi sudah bersiap untuk membantu Reno pun langsung saja memberi pelajaran pada teman-teman Vino yang lainnya di sana.

"Lo berdua maju satu-satu kalo berani!" ucap Aryo pada teman-temannya Vino seraya sudah memasang kuda-kudanya.

Dua orang itu pun melempar senyum tipisnya pada Aryo.

"Hajar!" kata mereka memberi aba-aba.

"E-eh.."

Bugh!

Bugh!

"Bangsat!"

Bugh!

"Rasain lo!" teriak Aryo seraya tersenyum kecil.

"Keren juga ternyata gue" gumamnya seraya memuji dirinya sendiri.

Dan kini Vino sudah terkapar di bawah sana karena terkena pukulan Reno, Vino pun mengelap kasar bercak darah yang ada di sudut bibirnya.

"Bangsat!"

"Bangun lo, pengecut!" teriak Reno yang membuat Vino semakin tak terima dengan kekalahannya.

Kini Vino terlihat bangun dan menatap Reno dengan tatapan mematikannya.

Bugh!

Bugh!

"Lo gak akan bisa lagi menang dari gue, Ren." ucap Vino yang sudah duduk di atas Reno.

Bugh!

"Akhh.." Reno berusaha membalikan tubuh Vino dan kini Reno yang berada di atasnya, Reno tak tinggal diam ia langsung menyerang Vino dengan memberikan pukulan kerasnya.

Dan ketika suasana di antara mereka semakin sengit tiba-tiba saja ada datang seseorang seraya meniup peluit andalannya. "Bubar-bubar! Bubar sekarang juga!" teriak Pak Tono yang menghampiri mereka semua.

"BUBAR!!!" teriaknya yang terus berusaha memisahkan mereka semua.

"Lah mau kemana lo berdua, woy! Maju sini lo." ucap Aryo seraya bergaya mengeluarkan jurus bela dirinya. "Payah lo semua di geretak gitu aja cabut!"

Karena tak terima dengan ucapan Aryo salah satu dari mereka pun memberikan satu pukulannya kepada Aryo tepat di bagian hidungnya dan membuat Aryo sampai terjungkal ke belakang. "Mampus lo!" ucapnya yang langsung berlari menuju motornya masing-masing.

"Balik lagi abis lo sama kita!" ucap Daniel menendang salah satu ban motor mereka.

Vino dan juga teman-temannya pun segera pergi dengan melajukan motornya kencang.

Tak lama kemudian Daniel menyadari jika temannya yang satu lagi hilang bahkan batang hidungnya pun tak terlihat sedikit pun. "Lah si Aryo mana?" ucap Daniel seraya celingak-celinguk.