40. Berusaha Menerima Takdir

173 161 34
                                    

HARAP FOLLOW SEBELUM BACA!
JANGAN LUPA TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN!

HAPPY READING👐

*****


Ketika Nessa hendak keluar dari rumahnya ia tak sengaja melihat keberadaan Reno di balik pintu tersebut, Reno pun sama terkejutnya dengan Nessa ia berusaha mencegah Nessa yang ingin berlari meninggalkannya dengan air matanya yang semakin bergelinang.

Reno berlari mengejar Nessa namun dirinya kehilangan jejak gadis itu, Reno tak berhenti berusaha mencari Nessa ia terus memperhatikan sekitarnya sampai pada akhirnya Reno menemukan sosok gadis yang sedang duduk menangis menatap kosong ke arah lain. Reno langsung berlari menghampirinya dan ketika sudah berada di hadapannya Reno terlihat berlutut di depan Nessa dengan meraih kedua tangan Nessa dan menatapnya penuh sendu.

Nessa tak bisa mengatakan apapun hatinya terasa hancur sekarang, air matanya tak bisa ia bendung lagi.

"Kenapa harus gue, Ren?" lirihnya.

"Kenapa mereka bohongin gue? Kenapa mereka semua tega?"

"Hiks... Apa salah gue, Ren? Kenapa hidup gue jadi kayak gini sekarang?"

"Kenapa mereka malah nyembunyiin ini semua dari gue?" pertanyaan itu terus terlontar dari mulut Nessa, dirinya tak mengerti mengapa semuanya jadi seperti ini sekarang.

Reno menatap Nessa seraya tak bisa menyembunyikan air matanya lagi, Reno benar-benar terpukul melihat orang yang ia cintai rapuh seperti ini. Reno langsung memeluk Nessa dan mendekap tubuh Nessa dengan sangat erat, tangisan Nessa benar-benar pecah dadanya terasa begitu sesak saat ini.

Sekian lama Nessa hidup dengan tanpa kasih sayang dari mereka dan sekarang kebenaran yang ada pun akhirnya terbongkar, Nessa tak menyangka hal ini akan terjadi pada dirinya sendiri.

"Ren, gue harus apa sekarang, hikss.."

"Apa yang harus gue lakuin setelah ini?"

"Gue pengen ketemu mereka gue pengen ketemu Mama, Papa kandung gue! Gue pengen peluk mereka sekarang." entah mengapa Reno merasakan semua kehancuran yang Nessa rasakan saat ini, hatinya terasa pilu melihat Nessa seperti ini.

"Gue pengen ketemu mereka, gue pengen ngeliat orangtua gue, Ren."

"Ssssttt, tenang Nes lo jangan kayak gini. Gue nggak mau liat lo nangis kayak gini gue sayang sama lo!"

"Tapi mereka semua nggak sayang sama gue, Ren! Mereka nggak pernah tulus ngerawat gue! Mereka jahat Ren, gue cuma pengen ketemu orangtua kandung gue, hikss.."

Ucapan Nessa benar-benar membuat Reno semakin takut kehilangannya, Reno terus mengeratkan pelukannya dan mencoba untuk bisa menenangkan Nessa.

Nessa melepaskan pelukan Reno dan menatap Reno dengan air mata yang terus membanjiri pipinya. "Terus gue harus gimana? Apa yang harus gue lakuin sekarang, Ren?"

Tangan Reno tak henti-hentinya menghapus setiap bulir air mata Nessa seakan dirinya rela menghapus semua kesedihan Nessa, Reno menyingkirkan air mata itu yang kini semakin deras.

"Lo harus janji sama gue lo nggak akan pernah tinggalin gue ya, Nes! Lo akan slalu ada di samping gue! Lo nggak boleh ngomong macem-macem lagi atau ngelakuin hal-hal yang seharusnya nggak lo lakuin!" ucap Reno seraya menyentuh kedua pipi Nessa dan menatap mata sayunya.

"Lo harus janji sama gue, Nes. Lo akan selalu ada demi gue!" ucap Reno kian menatap kedua mata itu dalam-dalam.

Nessa terlihat menggelengkan kepalanya. "Apa lagi yang ngebuat gue harus bertahan di dunia ini, Ren? Gue udah nggak punya siapa-siapa lagi! Orangtua gue udah nggak ada bahkan mereka tega ninggalin gue sendiri di sini! Gue takut Ren, nggak ada lagi orang yang bisa gue percaya."

Annoying Girl [Tamat]Where stories live. Discover now