Keesokan harinya, tepatnya di pagi hari. Disebuah Gym yang biasanya terdengar suara pertengkaran Hinata dan Kageyama kini tergantikan oleh duo rusuh yang saling berdebat dengan anggota-anggota lain di sana. Hinata yang baru datang menyapa mereka.
"Ohayou... Huaaaah" Sapanya sambil menguap.
"Ah, Ohayou Hinata, kau kelihatan ngantuk ya?" Tanya suga yang menghampiri Hinata.
Ya, soalnya kemarin aku mengerjakan soal-soal yang di berikan sensei sampai larut malam... huaaahh" Jawabnya bohong. "Gimana tidak ngatuk, karena kejadian semalam waktu Tanaka-san dan Nishinoya-san main kejar-kejaran sama Oni aku tidak senpat tidur karena harus berpatroli keliling Miyagi untuk memastikan malam itu tidak ada Oni yang berkeliaran"Lanjut Hinata di dalam hati.
"Ohh, Ganbare Hinata" Ucap Sugawara sambil menepuk pelan pundak kanan Hinata dan tersenyum.
"Ya Sugawara-san" Ucap Hinata dan tatapannya beralih ke duo rusuh.
"Ano... Sugawara-san ? Tanaka-san dan Noya-san kenapa?" Tanya Hinata sambil menunjuk kedua senpainya yang sedang ribut itu.
"Ahh, itu... kau pasti tidak akan percaya" Kata Suga sambil menggaruk pipinya.
"Hmm?" Sambil memiringkan kepalanya.
"Kejadiannya kemarin malam... Nishinoya dan Tanaka katanya ketiduran di jalanan, terus kami tanya ke mereka 'kenapa bisa sampai tidur di jalanan?' Tapi mereka sendiri malah nggak tahu penyebabnya" Jelas Sugawara ke Hinata.
"Mungkin mereka mabuk terus nggk sengaja tertidur di jalanan kan?" Ucap Hinata ngasal.
"Hmm... awalnya aku juga berpikiran begitu tapi... tidak mungkin Nishinoya dan Tanaka meminum-minuman yang berakohol mereka kan belum cukup umur dan mereka juga bilang kalo mereka berdua nggak minum-minum alkohol" Jawab Sugawara tidak yakin.
"Ohh" Hinata cuma ber Oh doang sambil ngangguk. "Baguslah mereka tidak ingat kejadian semalam" Batin Hinata.
"SHOYOO!!" Teriak Noya menghampiri Hinata yang kaget karena teriakannya.
"Ada apa Noya-san?" Tanya Hinata.
"Shoyou!, jangan bilang kalau kau juga percaya kalau aku dan Ryuu itu semalam ketiduran di jalan karena Mabuk, Suga-san sudah memberitahumu kan?" Tanya Noya berkaca-kaca.
"Bu-bukan begitu Noya-san" Jawab Hinata panik karena melihat senpainya yang hampir menangis.
"Nishinoya, sudah-sudah kami percaya kok. Jadi lupakan kejadian kemarin dan ayo kita latihan nanti Daichi akan marah" Kata Suga sambil membawa (baca : nyeret) Noya.
Hinata yang sedari tadi di depan pintu akhirnya bisa masuk ke gym juga. Dan di hampiri oleh Tsukishima.
"Sepertinya berhasil"
"Ya"
Flassback On...
Hinata mengalahkan Oni itu hanya dengan sekali serangan. Setelah selesai ia menghampiri Tsukishima.
"Sekarang apa?" Tanya Tsukishima pada Hinata yang berjongkok menghadap Tanaka dan Nishinoya yang pingsan.
"Menghapus ingatan mereka berdua" Jawab Hinata dingin.
Tsukishima hanya mengangguk dengan apa yang di katakan oleh Hinata.
Hinata memulai ritualnya ia mengangkat tangan kanannya merapatkan jari telunjuk dan jari tengah, dan menempelkan ke dahi Nishinoya dan Tanaka setelah itu ia berkata...
"Penghapusan" Ucap Hinata datar.)
Seketika muncul sebuah huruf kanji '除去'(Jokyo bukan Joyko, kalau Joyko itu nama pensil Kawan-kawan!) yang berarti 'Penghapusan', di dahi mereka dan menghilang. Itu tandanya bahwa ingatan mereka tentang pertemuan mereka dengan Oni telah di hapus.
YOU ARE READING
Night Demon Hunter // Hinata Shoyo
FantasyMengisahkan seorang remaja yang mempunyai dendam terhadap mahluk yang diakui tidak ada oleh masyarakat yaitu Oni atau iblis pemakan manusia. 10 tahun yang lalu keluarga Hinata tewas di serang oleh Oni, dan menyisahkan dia seorang diri yang selamat...
