"UWAAAAAAAH~" Hinata menatap sekelilingnya dengan kagum dan senang akhirnya ia bisa kesini Lagi..... yap mereka telah sampai di taman bermain dengan terdapat berbagai macam wahana dan tentu saja sangat ramai akan pengunjung yang datang.
"Ada apa dengan tatapanmu itu? Seperti tidak pernah ke sini saja" tutur Kageyama yang heran akan tingkah Hinata.
"Bukan tidak pernah, hanya saja ini sudah lama sekali aku tidak pernah datang ke sini" ujar Hinata yang masih menatap kagum.
"Oh berarti ini bukan pertama kalinya kau datang ke sini?" Tanya Kageyama.
"Ya" jawab Hinata sambil ngangguk.
"Kapan?" Tanya Kageyama.
"Kapan apanya?" Tanya balik Hinata bingung.
"Kapan terakhir kali kau datang ke sini?"
"Hum sekitar sepuluh tahun yang lalu" jawab Hinata membuat Kageyama mengerutkan alisnya heran.
"Lama sekali" ucap Kageyama heran dan hanya di balas anggukan oleh Hinata. "Memangnya orang tuamu tidak mengajakmu lagi kesini?" Mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Kageyama Hinata yang tadinya ceria mendadak menjadi murung.
"Tidak. Mereka tidak mengajakku lagi- ah lebih tepatnya mereka tidak bisa mengajakku lagi" jelas Hinata menunduk.
"Kenapa begitu?" Tanya Kageyama bingung. Kageyama jelas-jelas bingung dengan perkataan Hinata, ada apa dengannya? Apa terjadi sasuatu ia dengan keluarganya? yahh waktu pertama kali Kageyama ke rumahnya ia memang tidak bertemu dengan kedua orang tua Hinata sih.
"Orang tuaku sudah meninggal saat umurku masih Lima tahun" entah kenapa setelah Hinata mengatakan itu waktu seolah-olah terasa terhenti.
Kageyama menyesal karena bertanya tentang hal itu. Oh Shit, seharusnya aku tidak bertanya pikir Kageyama.
"Go-gomen aku tidak bermaksud membuatmu mengingatnya kembali... etto-" ucap Kageyama dengan nada yang sedikit terdengar panik
"Tidak apa-apa, lagian kau bertanya karena tidak tahu" ucap Hinata dan tersenyum.
"Baiklah sampai kapan kita hanya berdiri di sini Kageyama? Tidak ada niatan untuk masuk?" Tanya Hinata natap datar pada Kageyama yang melamun.
"Ah maaf, ayo!" ucap Kageyama setelah tersadar dari lamunannya. entahlah aku tidak tahu apa yang di lamunkan oleh Raja itu.
Kageyama dan Hinata masuk melalui gerbang besar. Setelah sampai di dalam area permainan Hinata tidak bisa mengendalikan bola matanya untuk melihat kesana-kemari karena saking kagumnnya Kageyama yang melihat itu hanya terkekeh dengan tingkah lucu Hinata.
"Nehh Kageyama" panggil Hinata sambil narik-narik lengan baju Kageyama.
"Apa?" Jawab Kageyama.
"Di situ ada apa kok berisik banget, rame lagi" ujar Hinata sembari menunjuk sebuah tenda yang ramai dengan pengunjung.
Kageyama melihat arah yang di tunjuk Hinata.
"Tidak tahu. Mungkin mereka lagi ngantri bansos" ucap Kageyama ngasal dan akhirnya mendapat tatapan datar dari Hinata. "Hinata! Kau mau ke mana?" Tanya Kageyama yang melihat Hinata berjalan ninggalin dia."Ke situ!" jawab Hinata yang mulai berlari ke arah tenda yang ramai itu.
"Ngapain di situ? HINATA TUNGGU!" Kageyama juga ikut berlari ke arah tenda di mana Hinata berada.
Setelah sampai Kageyama clingak-clinguk mencari keberadaan Hinata di antara keramaian Mengingat tubuh Hinata yang pendek dan kecil pasti akan susah untuk mencarinya.

ESTÁS LEYENDO
Night Demon Hunter // Hinata Shoyo
FantasíaMengisahkan seorang remaja yang mempunyai dendam terhadap mahluk yang diakui tidak ada oleh masyarakat yaitu Oni atau iblis pemakan manusia. 10 tahun yang lalu keluarga Hinata tewas di serang oleh Oni, dan menyisahkan dia seorang diri yang selamat...