010. Junggorana

2.9K 535 273
                                    

𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁𝀔݂𝀔𝀓݁

pagi yang cerah, secerah mendung dipagi hari. saat ini Rain sedang memainkan nintendo-nya dikelas dan sedikit berbincang-bincang dengan Haneul.

"kau kenal dengan babi kan?? beritau aku tentang dia dong, Rain!!" ucap Haneul.

"aku memang kenal, tapi lebih baik kau cari tau saja sendiri" ucap Rain ogah.

"jangan begitu lah~, kita kan teman" ucap Haneul.

"teman apanya" ucap Rain memutar bola matanya malas.

dari tadi Haneul hanya menanyakan tentang Hyungseok kecil. meskipun Rain sangat kenal dengannya, dia tidak mungkin akan mengatakan kalau Hyungseok kecil dan Hyungseok besar adalah orang yang sama.

"terus kau yang mau pergi COD-an?" ucap Zin yang tiba tiba terdengar ditelinga Rain.

Rain yang mendengar perkataan itu langsung menoleh ke depan, melihat ada Lee Namsoo dan Zin yang sedang berbincang soal COD sepatu.

'COD?? ini sudah ke chapter 34??' pikir Rain.

"nggak perlu sampai segitu" ucap Zin menolak.

"ngak apa apa~ aku nggak mau setengah setengah membantu, lagi pula aku ahlinya bedain mana yang asli atau palsu" ucap Lee Namsoo sedikit berbohong kepada Zin.

"percayakan padaku, jangan terlalu dipikirkan" ucap Lee Namsoo mencoba untuk meyakinkan Zin.

"ya, aku jadi nggak enak sih. aku jadi merasa salah padamu-- tapi makasih" ucap Zin mengiyakan.

"cuma segitu kok~"

'jangan jangan dia beli yang murah terus ambil uangku? enak sih tapi kesel juga. kali ini kubiarkan deh' pikir Zin yang agak tak yakin dengan perkataan Lee Namsoo.

"hoi kak kacamata, sebelum COD nanti kau harus belajar berkelahi. setelah itu obati lukamu dengan ****" ucap Rain tiba-tiba memasuki dialog mereka.

'apaan sih anak smp ini? dia mau menghentikan ku menemui bidadari dengan mengancamku?' batin Lee Namsoo agak sinis pada Rain.

"aku tidak akan terluka hanya dengan bertemu dia tau, kekeke" ucap Lee Namsoo kembali ke tempat duduknya dengan menggosok gosokkan hidungnya songong.

"dih, dibilangin juga. bonyok mampus lu" gumam Rain.

"apa maksudmu terluka, bocah?" tanya Zin.

"kau akan tau besok, persiapkan saja tenagamu" ucap Rain kembali melanjutkan bermain game.

'menyimpan tenaga?' bingung Zin.

ᝰ ֹ۪ ✦

keesokan harinya, benar seperti yang dikatakan Rain. Lee Namsoo datang menghampiri Zin dengan muka bonyok.

"terus mereka merampas semuanya?" tanya Zin sesudah mendengar cerita saat Lee Namsoo dipalak.

'seharusnya aku menuruti perkataan Rain aku bakal dipukulin lagi nih, apa aku harus ganti uangnya?' batin Lee Namsoo takut dengan Zin.

"kamu pasti kaget banget, harusnya aku yang pergi COD-an. gara gara aku kamu jadi menderita" ucap Zin menggaruk tekuknya yang tak gatal, merasa bersalah karena sudah membuat Lee Namsoo babak belur.

Lee Namsoo yang mendengar hal itu langsung kaget tak percaya, kemana jiwa preman kasar yang dulu dimiliki oleh Zin? apa dia sudah berubah!? pikirnya.

"kalau kau berpikir begitu, kenapa tidak kau saja yang COD-an?" tanya Rain yang tiba tiba datang di samping Hyungseok.

"aku mana tau kalau dia akan dipalak sampai bonyok begini!?" ketus Zin.

𓆤 ⋆ 𝐆𝐈𝐑𝐋?! lookismWhere stories live. Discover now