Part 23. Manja

9.3K 1.1K 39
                                    

"Jeyun?"

"Iya, Yang?"

"Enggak usah berangkat ya, kamunya?"

"Mana bisa Sayang-ku, ini rapat program kerja, loh. Aku 'kan pimpinannya, masa enggak hadir."

"Huh, kenapa harus di luar kota sih rapatnya?"

"Tahun-tahun sebelumnya juga di luar kota, Sayang."

"Tahun ini di rumah sakit aja dong!"

Jaehyun membalikkan badannya, memandangi sang suami yang memohon dengan mata bulat bersinar. Ah, mungkin jika acaranya bisa ditunda, Jaehyun akan menundanya sekarang juga.

"Enggak bisa, Sayangku. Segala macam akomodasi dan kegiatan sudah dibayar. Sayang dong dananya kalau dibatalkan tiba-tiba."

Bibir Taeyong merengut kebawah membuat ekspresi semenyebalkan mungkin guna menyalurkan rasa kesalnya kepada Jaehyun.

"Enggak mempan, mau kamu sememble apapun, enggak mempan buat bujuk aku."

"Ish nyebelin, sebeeeeel."

Tubuh mungil yang di hias jaket parasut dan celana pendek itu berlari keluar kamar menuju kamar Minhyung dan meninggalkan Jaehyun yang berteriak heboh karena Taeyong lari dengan cepat.

"SAYANG, ADA ADEK DI PERUT, HEI JANGAN LARI!!"

•••••

"MINHYUUUUNG!!"

"ASTAGA, PAPI!"

Minhyung sangat kaget dengan kehadiran Taeyong yang sangat tiba-tiba, untung Alexa di dalam gendongannya tidak ikut terloncat karena demi apapun Taeyong membuka pintu bak orang kesetanan.

"Kamu juga mau berangkat kerja?"

"Papi, ini hari Senin, Minhyung jelas harus berangkat."

"Batalin!"

"Hah? Papi kenapa deh?"

"IH MINHYUNG ENGGAK USAH BERANGKATKERJA, IKUT PAPI PERGI!"

"Pi, tapi-"

"Ikut atau kamu enggak bakalan ketemu Haechan selama seminggu?"

Oke. Minhyung kalah kalau sudah begini.

"Pfftt yuung lah!" ( pfft Minhyung kalah! )

Alexa, bayi bongsor itu seperti paham betul apa yang dibicarakan dua orang di depannya

•••••

Minhyung mengemudikan Mercedez Benz AMG G65 miliknya perlahan, mata tegasnya dihiasi dengan kacamata hitam guna menghalau sinar matahari yang menerpa di sepanjang perjalanan mereka menuju sebuah pantai. Benar, Minhyung gagal pergi kerja hari ini, hal itu lebih baik ketimbang dia gagal mendekati Haechan.

"Alexa mam? Mau mam hmm? Aaaa hap! Nyam-nyam pinternya anak Papi!"

Minhyung tersenyum ketika mendengar suara Papinya menghibur Alexa sambil menyuapkan sarapan. Mereka buru - buru sekali tadi hingga sarapan saja harus di dalam mobil.

"Pi, ini beneran kita gak pamit sama daddy dadda?"

"Biarin, biarin mereka sama dunianya sendiri. Orangtua menyebalkan hissshhhh."

Minhyung hanya mengeluarkan kata oh, ia tidak mau terlibat jauh dalam pertengkaran kecil antara orangtuanya, sudah biasa, apalagi semenjak kehamilan Taeyong yang kedua ini. Beberapa belokan kemudian mereka sampai di tujuan, Pantai Yeocha yang terletak pada provinsi Gyeongsangnam adalah pemberhentian mereka pagi itu.

Husband's ( JJF X LTY X JJH ) ✅Where stories live. Discover now