SLEEP WITH THE DEVIL (TAEK00K)

8. BUNUH DIRI

Note: Part ini aku persembahin buat fitriyahsuganda yang selama ini udah kasih support aku....
Semoga suka yaa ^_^

Sebelum baca jangan lupa kasih support aku dengan cara pencet tanda ☆

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

DEGG

Terlonjak kaget, Jungkook seketika membalikkan badan dan hampir menabrak dada bidang Taehyung.

Pria itu berdiri dekat sekali di belakangnya, meraih kedua pudak Jungkook dan menekannya ke pintu, tatapannya menyala penuh kemarahan, seperti iblis yang siap membakar musuh-musuhnya.

"Berani sekali kau mempermalukan Jimin seperti itu dan mencoba melarikan diri dari rumahku," Tangan besar Taehyung mencengkeram lengan Jungkook dengan kasar lalu menyeretnya kembali ke dalam kamar.

Jungkook meronta sekuat tenaga mencoba bertahan, tetapi Taehyung tidak peduli dan tetap menyeret tubuhnya dengan kekuatannya yang besar.

Hingga Jungkook mau tidak mau harus terseret-seret mengikuti langkahnya daripada tangannya putus.

Taehyung menyeret Jungkook menaiki tangga dan kembali menuju kamar putih tempat Jungkook dikurung sebelumnya.

Di sana beberapa pengawal Taehyung berkumpul dan Jimin berdiri di sana. Rupanya dia berhasil menghubungi Taehyung dan dibebaskan dari kamar mandi.

Melihatnya Jungkook mengernyit.

'Seharusnya tadi aku berlari lebih cepat, atau mungkin aku harus memukul kepala Jimin dengan sesuatu sehingga pria itu pingsan dan tidak bisa menghubungi teman-temannya dengan segera'

Taehyung melepaskan cengkeramannya lalu mendorong tubuh Jungkook ke depan dengan kasar hingga membuat lelaki manis itu hampir tersungkur.

"Kau lihat Park Jimin? Lelaki kecil seperti ini dan kau, pengawal kepercayaanku yang sudah bertahun-tahun lamanya bekerja untukku bisa-bisanya dibodohi dengan cara kekanakkan seperti itu !!!"

Jimin hanya terdiam, menatap Taehyung dengan wajah datarnya, sepenuhnya mengabaikan keberadaan Jungkook, hingga membuat lelaki manis itu mengernyit keheranan.

'Apakah pria ini memang tidak punya ekspresi?'

"Dan kau Jeon Jungkook," Taehyung melepas jasnya, melonggarkan dasi dan menggulung lengan kemejanya.

"Ini adalah peringatan pertama dan terakhir untukmu. Kalau kau membodohi salah satu pegawaiku lagi dan mencoba untuk melarikan diri, kau akan membuang satu nyawa, karena aku akan langsung membunuh pegawaiku." ucap Taehyung membuat Jungkook merinding.

Tiba-tiba Taehyung menghantam Jimin dengan satu pukulan telak hingga membuat tubuhnya sedikit terdorong ke belakang, darah menetes dari sudut bibirnya.

Jungkook terkesiap mundur dan menjerit pelan ketika Taehyung menghajar Jimin, lagi dan lagi tanpa perlawanan hingga pria itu jatuh berlutut dengan memar hampir diseluruh wajahnya dan hidung berdarah yang mengotori kemejanya yang berwarna putih.