Ugly 30 - Kita Impas?

9.6K 822 233
                                    

Hai, aku balik lagi. 

Uwuwuw yang nungguin part Linggar dari kemarin, ini dia. Yuk, di sini kalian bakal tahu masa lalu Babang Linggar. Walau ga semuanya kutulis. 

Maaf ya digantung mulu wkwkwkwkk

Siapa nih di sini yang masih setia sama aku, walau mungkin alurnya enggak kayak yang kamu mau? :) 

Baca AMU sampai tamat apa pun yang terjadi, ada yang mau? 

Baca AMU sampai tamat apa pun yang terjadi, ada yang mau? 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*** 

"Kita udah .... lakuin hal yang lebih dari sekedar ciuman."

Linggar mengeraskan geraham. Sorot matanya memprotes ucapan Aluna barusan. Lelaki itu berdiri, mencekal pergelangan tangan Aluna hingga gadis itu meringis kesakitan.

"Lo yang udah jebak gue, ya, Al. Bukan keinginan gue!" protes Linggar.

Aluna semakin menyeringai. "Jebak, tapi kamu nikmatin, kan?"

"Gue baru tahu lo selicik ini, Al. Lo sendiri yang godain gue waktu itu. Bahkan dengan nggak warasnya, lo sengaja mancing-mancing gue. Laki-laki mana yang tahan diperlakukan gitu? Murahan lo!"

Bibir Aluna mengerucut. "Kasar kamu sama aku, Nggar!"

"Iya. Karena lo pantas dikasarin."

"Tapi kamu nggak protes waktu itu. Kenapa baru sekarang, hah?!" teriak Aluna dengan wajah yang sudah memerah.

Linggar mendesah kasar. "Posisinya waktu itu, kita pacaran. Dan gue nggak tahu ujung-ujungnya lo bakal selingkuh sama Riyu saat gue pergi!"

Aluna menatap Linggar dengan netra sendu. "Selingkuh?" helaan napas pendek terembus dari paru-paru Aluna. "Aku udah bilang kalau aku nggak bisa LDR. Aku butuh tumpangan ke sekolah. Aku butuh cowok di samping aku buat lindungin aku, Nggar."

"..... dan kamu nggak ada," lanjut Aluna dengan suara pelan.

"Bulshit!" Linggar berdecak kesal. "Lo udah bohongin gue, Al. Dua tahun ...." Linggar mengangkat dua jarinya ke udara.

"KENYATAANNYA, KITA TETAP JALANIN HUBUNGAN SETELAH GUE PINDAH KE LUAR KOTA. DUA TAHUN KITA PACARAN, DAN LO JUGA JADI PACAR RIYU DI SAAT BERSAMAAN. MUNAFIK!"

Tubuh Aluna bergetar hebat. Gadis itu menunduk, tidak berani menatap Linggar.

"Gue masih ingat, Al. Gimana senangnya gue waktu bokap bilang kita bakal balik lagi ke Jakarta." Linggar tesenyum miris, "Dari bandara, gue langsung ke rumah lo."

Linggar menatap Aluna dengan tatapan kecewa. "Dan yang terjadi apa? Lo berlagak seolah memang gue cowok lo satu-satunya. Lo bahkan nggak nolak gue ajak jalan sore itu."

Baru saja Aluna ingin membuka mulut, menyanggah seluruh ucapan Linggar, tapi lelaki itu lebih dulu meneriakinya. Kali ini Linggar tidak sedikit pun memberikan kesempatan pada Aluna untuk bicara.

After Me UglyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang