TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
⚔️ Zora menyebalkan
Aku sedang tiduran dengan tenang karena zora bilang pergi ke kota untuk bekerja karena zora melarangku berlatih karena zora bilang aku masih belum pulih sepenuhnya akibat demam dua hari yang lalu jadi aku hanya tiduran saja.
"Namun aneh kenapa aku menuruti ucapan zora ya?" Bingungku.
"Padahal aku bisa latihan sekarang kan zora tidak ada." Ucapku.
Tapi aku malah tiduran kembali membuat aku heran sendiri.
"Mungkin aku tidak bisa membantah ucapan niisan jadi aku hanya bisa tiduran saja." Ucapku.
Aku tertidur karena aku tidak memiliki kegiatan apapun dan aku terbangun saat seseorang memanggil namaku.
"Zo-chan!" Panggil Zora.
"Ada apa?" Tanyaku.
"Coba bangun aku mau memeriksa sesuatu." Ucap Zora.
Aku bangun dan zora malah menarik samping mulutku membuat aku menatap zora kesal sementara zora malah tertawa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(wajahnya kesel)
"Oh sudah sembuh ternyata." Ucap Zora.
"Suhu itu di kening tahu!" Kesalku.
"Sekalian jahilin adiknya aku yang tsundere." Ucap Zora.
"Menyebalkan kau!" Kesalku.
"Mau sesuatu tidak?" Tanya Zora.
"Tidak." Ucapku.
"Ya sudah aku habiskan onigiri yang tadi kubuat." Ucap Zora.
