(29)

1.3K 137 3
                                    

Chaeyoung tersenyum haru menatap sang anak yang lagi menyusu sama istrinya itu. Cahaya bulan yang terpantul melalui jendela ruangan itulah yang membuatkan Chaeyoung bisa melihat adegan itu.

Lampu ruangan itu emang sengaja dimatikan karna udah jam 1 pagi dan itu emang waktu Jennie istirahat namun sang bayi malah menangis dengan keras"Kamu tidak tidur By?"tanya Jennie

Chaeyoung mengelus kepala Jennie dan menggeleng"Aku jagain kalian aja"

"Kamu juga butuh istirahat By. Apa kamu tidak capek hurm?"

"Kalian sumber kekuatan aku. Aku tidak akan capek selagi bersama kalian"sahut Chaeyoung

Jennie tersenyum namun sedetik kemudian dia menguap kecil"Sabar ya"ujar Chaeyoung mengelus pipi Jennie

Jennie mengangguk dan beralih menatap anaknya"Rasanya seperti mimpi ya By. Aku ngerasa bangga sama diri aku sendiri karna bisa menjaga dia selama 9 bulan bahkan aku berjaya lahirin dia"

"Aku juga bangga sama kamu. Kamu hebat"sahut Chaeyoung. Dia mengelus pipi Angel

Tidak butuh waktu yang lama,Angel akhirnya selesai menyusu. Dengan hati hati Chaeyoung mengambil Angel dari gendongan Jennie. Dia membaringkan Angel di box bayi yang ada disamping Jennie itu"Selamat tidur princess papa"gumam Chaeyoung

"Sini By"Chaeyoung kembali menghampiri Jennie

"Sekarang kamu tidur ya"

Jennie menggeleng"Kamu juga tidur By"

"Iya entar aku tidur"

Jennie menepuk sisi kasurnya itu"Tidur disini aja By"

"Itu sempit yank. Aku tidak mau kamu kenapa napa"tolak Chaeyoung

"Ihhh cepatan By! Aku pengen cuddle!"

Akhirnya Chaeyoung ikut membaringkan dirinya disamping Jennie membuatkan Jennie langsung aja masuk kedalam pelukannya"Usap kepala aku By"

"Arra"Chaeyoung langsung aja mengusap kepala Jennie. Tidak butuh waktu yang lama,dengkuran halus Jennie mula kedengaran.

Chaeyoung mengecup dahi Jennie sebelum menyusul istri dan anaknya kealam mimpi.

:
:

Jam udah menunjukkan pukul 3.30 pagi namun Jisoo udah terbangun dari tidurnya. Perutnya tiba tiba aja laper dan dia ingin Limario memasakkan sesuatu untuknya"Hon,bangun"sejujurnya dia tidak enak untuk mengganggu mimpi Limario namun dia benar benar membutuhkan Limario

Limario mengerjapkan matanya berkali kali"Eungh,kenapa babe?"

"A-aku mau makan hon"

Limario bangkit dari rebahannya"Kamu mau makan apa hurm?"

"Nasgor hon tapi dede bayinya pengen kamu yang masak"

Limario mengelus perut Jisoo"Tunggu bentar ya. Daddy siapin nasgor duluan"Limario bergegas turun dari kasur dan dia langsung aja menjadi chef dadakan di mansionnya itu.

Untung aja dia dulunya hidup mandiri jadi dia bisa memasak walaupun rasanya tidak bisa mengalahi chef di hotel.

Tidak butuh waktu yang lama,Limario kembali kekamar dengan membawa nampan makanan yang dipenuhi oleh nasgor sama air putih buat istrnya itu"Woahhh!"mata Jisoo berbinar binar melihat nasgor yang dimasak oleh Limario. Kelihatan sederhana namun Jisoo tetap menghargai Limario yang sanggup memasak untukknya.

"Mau aku suapin?"Jisoo mengangguk dan membuka mulutnya,menerima suapan dari Limario

"Ini enak banget. Thanks hon,i love you"ujar Jisoo

"I love you more"sahut Limario tersenyum senang. Dia sama sekali tidak keberatan dengan Jisoo yang menggangu waktu tidurnya itu bahkan dia merasa senang karna dia bisa menjadi peran penting buat Jisoo sama anak anaknya.

:
:

Jam 7 pagi,waktu yang sangat pas untuk menikmati matahari yang muncul. Chaeyoung bahkan udah berada ditaman rumah sakit bersama Jennie dan juga anak mereka.

Jennie duduk diatas kursi roda dan Angel pula berada didalam gendongannya"Udara pagi nyaman banget ya"ujar Chaeyoung

Jennie mengangguk setuju"Angel juga suka nih"ujarnya yang melihat senyuman sang anak

Chaeyoung ikut menatap sang anak"Aku udah tidak sabar untuk melihat Angel membesar. Dia pasti bakalan menjadi secantik kamu"

"Dan semoga aja dia tidak keras kepala seperti aku"lanjut Jennie

Chaeyoung mengusap kepala Jennie"Kamu tidak keras kepala kok"

"Aku keras kepala By. Buktinya aja pas aku tidak mau dengarin penjelasan kamu waktu itu"

"Lupain aja soal itu. Aku juga salah karna tidak langsung aja jelasin sama kamu"sahut Chaeyoung

Secara tiba tiba Angel yang berada didalam gendongan Jennie itu mula menangis membuatkan perhatian orang tuanya tertuju kepadanya"Sepertinya Angel udah laper"ujar Jennie

Chaeyoung sontak mengambil handuk bayi yang dibawanya itu dan menutup bahagian depan Jennie yang udah mula menyusui Angel"Kita kembali kekamar ya"ujar Jennie

Chaeyoung mengangguk dan menolak kursi roda Jennie dengan berhati hati. Gimanapun juga,Jennie lagi menyusui anaknya dan Chaeyoung tidak ingin istri sama anaknya kenapa napa.




  Tekan
   👇


Last Love ✅Where stories live. Discover now