Bitter Sweet - 9

735 177 97
                                    

Ya ampun akhir" aku baik banget ya, up gak pake berminggu" bahkan ini double up. Salut deh sama diri sendiri

✌️✌️
😂😂😂😂

Happy Reading
.
.
.


















_

Sudah yang kesekian kalinya Jennie memanggil pria dihadapannya. Tapi Jisoo tetap dalam diam, memotong steak dengan tenang.

Bahkan saat menukar piring steaknya dengan milik Jennie, Jisoo tetap tidak mengatakan sepatah katapun. Tatapannya sangat datar dan itu sesuatu yang asing bagi Jennie.

"Jisoo kau kenapa sih?!". Pada akhirnya Jennie hanya bisa menyerukan kekesalannya.

Pria Kim yang mengajaknya makan malam di Hotel, tapi dia juga yang mendiamkannya sejak keberangkatannya menuju Restoran di salah satu Hotel terbaik di Seoul. Jennie sudah mencoba untuk sabar, tapi Jisoo semakin membuatnya kesal dengan mendiamkannya.

Ini bukan terjadi malam ini saja, sudah dua hari Jisoo seolah acuh padanya. Dan itu membuatnya tidak suka, dia merasa sakit hati.

"Maaf aku terlambat, -eoh makanannya sudah datang?". Suara unik membuat dua pasang mata mendongak. Jennie dengan jelas melihat senyuman Jisoo muncul kali pertama setelah Jisoo mendiamkannya.

"Rosé-ah duduklah. Maaf tidak menunggumu". Suara ramah Jisoo pada Rosé semakin membuat Jennie kesal.

Hey Kim Jisoo, kekasihmu didepanmu, dan kau malah bersikap manis terhadap wanita lain, sungguh?. Mungkin seperti itu suara hati Jennie melihat keakraban dua orang didepannya, bahkan Jennie tidak mengenal siapa wanita sok cantik ini selain sesosok Idol.

"Jisoo, aku ingin bicara". Jennie bangkit dari kursinya menunggu Jisoo ikut bangkit, tatapan jengah tersirat dalam iris kucingnya saat Jisoo nyatanya hanya diam menatapnya seolah tidak terjadi apa-apa.

Lima detik..

Sepuluh detik.

Satu menit.


Kesabaran wanita Kim teruji, dia menarik lengan Jisoo membuat pria Kim terseret pasrah.



Sementara Rosé menjadi penonton tanpa tahu apa yang terjadi, karena dia hanya diminta Jisoo datang, sebelumnya dia juga tidak tahu jika ada Jennie. Jikapun tahu dia tidak akan sudi datang.

Dia akan membuat perhitungan dengan pria Kim, awas saja.



Sementara Jennie menarik Jisoo ketempat yang lebih private, namun tidak begitu jauh dari meja mereka. Bahkan sebelum Jennie melepas tangan Jisoo, dia bisa melihat dengan jelas bahwa Rosé mulai menyuap makanan yang entah itu miliknya atau milik Jisoo.

Tidak tahu diri. Pikirnya.

"Ada apa?". Sangat tidak bernada. Jennie mendesah kasar melayangkan tatapan tajam pada wajah dingin Jisoo.

"Ada apa?! Kau bilang ada apa, sungguh?".

"Harusnya aku yang bilang ada apa. Ada apa dengan sikapmu Ji, kau mendiamkanku kau menatapku dengan tatapan seperti itu? Jika aku ada salah katakan saja, jangan membuatku seperti orang bodoh Ji". Semua keluh kesahnya keluar, Jennie menyerbu Jisoo dengan marah.

"Siapa Lio?".





Skak mat!

Jennie dibuat bungkam hanya dengan dua kata yang seperti bom waktu, yang kapan saja bisa meledak. Kemarahan yang tergurat pada wajah Jennie perlahan memudar tergantikan kegugupan yang berusaha diusirnya.

Bitter SweetWhere stories live. Discover now