Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
setelah kejadian semalam yang menguras tenaga mark untuk membujuk haechan yang marah akhirnya pagi ini haechan sudah memaafkan mark.
haechan sekarang sibuk berkutat di dapur walaupun sebenarnya dia bisa memasak tapi dia hanya merebus mie sekarang.
sedangkan mark dia duduk salah satu ruangan yang berada di apartemennya sambil memainkan game tanpa menggangu haechan yang sedang memasak mie.
beberapa menit telah berlalu terlihat haechan yang berjalan menghampiri mark sambil membawa dua mangkuk mie yang masih mengepul, semua pasti akan tergoda jika melihat mie yang baru selesai di masak apalagi di makan saat cuaca yang sedang dingin.
"kak makan dulu game nya udahan" haechan duduk di sebelah mark dan meletakkan kedua mangkuk mie itu di atas meja yang berada di depan sofa, tempat yang dia duduki saat ini.
"hmn nanti" ucap mark tanpa melirik haechan dan sibuk dengan game nya.
"yaudah" haechan mengambil mangkuk mie miliknya dan mulai makan duluan.
setelah mie haechan hanya tinggal setengah mangkuk mark tak kunjung memakan mie itu dan masih sibuk memainkan game nya.
"kak, makan nanti mie nya keburu dingin ish" haechan mendorong mangkuk mie yang masih utuh di hadapan mark.
"suapin"
"nggak mau"
"yang... suapin" pinta mark dengan nada memelas
"mau main game apa main ini"haechan yang mulai kesal mengangkat kaos yang dia kenakan hingga memperlihatkan bagian dada dan dua tonjolan kecil.
mark langsung membuang handphonenya tempat dia memainkan game tadi dan langsung bergeser untuk lebih dekat dengan haechan.
saat tangan milik mark mulai terangkat untuk memegang puting milik haechan, dengan sigap haechan langsung menurunkan kembali kaosnya "makan dulu nanti adek kasih"
"yang" mark menatap haechan dengan tatapan memohon "mau nen" pinta mark sambil menunjuk ke arah dada haechan.
"makan dulu kakak" haechan meletakkan mangkuk mie miliknya di atas meja dan mengambil mangkuk mie milik mark.
"aaa ni adek suapin" haechan mengarahkan sumpit yang menjepit mie ke mulut mark.
dengan terpaksa mark membuka mulutnya dan melahap mie itu "abis ini nen ya"
"iya, tapi abisin dulu makanannya" setelah mendengar haechan berkata demikian mark langsung merebut mangkuk mie di tangan haechan dan memakan mie nya dengan buru buru hanya perlu 3 suap untuk mark menghabiskan sisa mie di mangkuk itu.
"udah sekarang nen ya" ucap mark dengan senyum lebarnya.
"minum dulu" haechan menyodorkan segelas air putih untuk mark minum
