I Want To Be Girl

1.1K 38 0
                                    

"Kalian tau, di Fm store ada dres baru"

"Bagaimana pulang sekolah kita kesana" Ucap Chaewon dengan semangat.

"Aku mau. Tapi... Lia aku pinjam uang mu"

Yang dipanggil memalingkan wajahnya. Sudah berapa kali Min Jeong meminjam uang tapi tidak digantinya.

"Tenang saja... bulan depan aku ganti tiga kali lipat"

"Bagaimana denganmu? Kau ikut kan Jisung?"

Tentu saja Jisung mengangguk antusias. Walau ia sendiri laki-laki. Namun setelah di pikir. . .

"Lia bisakah aku menitip saja padamu? Kau pilihkan yang bagus menurutmu untukku" ucapnya menahan malu pada Lia.

"Haa... kenapa begitu? Kau ikut saja. Kalau aku yang pilihkan nanti tidak sesuai dengan yang kau suka"

"Eumm... siang nanti aku ada les piano"

Ah iya dia lupa Jisung kan ada kelas les piano.

"Ah baiklah... nanti aku pilihkan bwberapa untukmu"

Jisubg tersenyum lebar "Terimakasih Lia"






Jisung berdegub kencang melihat pantulan dirinya di cermin

Ia menyentuh pipinya sendiri. Benar-benar malu. Dirinya sendiri tersipu malu dengan sendirinya.

Ia meraih satu tas lagi berisi hadiah dari lia.

Jisung melopat lompat kegemasan.

"Jisung... makan malam!"

Jisung segera mengemas barang- barangnya. Menyimpannya di lemari baru turun kebawah.

"Bagaimana sekolah? Ah iya les piano mu juga?"

"Baik... tak ada hal yang serius"

"Aah ayah akan pergi keluar kota besok munggkin sekitar 3 minggu atau 1 bulan"

Jisung melanjutkan makannya tidak peduli. Toh kalau ayahnya pergi ibunya akan pergi juga ke rumah selingkuhan.

"Oiya kalau ibu tak dirumah. Kau tunggu saja kakak. Katanya dia akan pulang"

Jisung mengangguk. Andai dia juga sebebas kakaknya. Pasti dia juga akan memilih untuk meninggalkan rumah ini.








Jisung sibuk berputar putar di ruang tengah. Membiarkan dress putih bergambar ceri kembang. Ia tengah berbahagia karna ayah dan ibu pergi. Jadi dia sendirian di rumah. Hal ini sangat jaramg terjadi.

 Hal ini sangat jaramg terjadi

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"J- Jisung?"

Kaki Jisung tersandung. Dia terkejut kenapa dia lupa. Padahal kemaren waktu dia menunggu kakaknya pulang dia tidak datang.

Anyone Can Be DominantWo Geschichten leben. Entdecke jetzt